P2G: 20 Daerah Hentikan PTM Sekolah Usai Temuan Positif Covid-19

- 8 November 2021, 23:15 WIB
P2G: 20 Daerah Hentikan PTM Sekolah Usai Temuan Positif Covid-19
P2G: 20 Daerah Hentikan PTM Sekolah Usai Temuan Positif Covid-19 /Aji Bagus Muharam/Biro Adpim Jabar/Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau kegiatan PTM Terbatas, di SMA Negeri 1 Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa, 19 Oktober 2021.

Pedoman Tangerang – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G)mendapati 20 Daerah menghentikan PTM Sekolah atau pembelajaran tatap muka Usai Temuan Positif Covid-19 pada siswa dan guru.

“Dalam catatan P2G, sejak awal September sampai awal November 2021, terdapat 20 daerah yang sekolahnya terpaksa menghentikan PTM karena ada siswa atau guru positif covid-19,” ujar P2G dalam keterangan kepada awak media pada Senin, 8 November 2021.

P2G menambahkan 20 Daerah tersebut antara lain;

  • Purbalingga,
  • Jepara,
  • Padang Panjang,
  • Kab Mamasa,
  • Kota Bekasi,
  • Tabanan,
  • Depok,
  • Kota Tangerang,
  • Tangerang Selatan,
  • Jakarta,
  • Grobogan,
  • Pati,
  • Salatiga,
  • Gunung Kidul,
  • Majalengka,
  • Solo,
  • Kota Bandung,
  • Semarang,
  • Tasikmalaya,
  • dan Indramayu

Baca Juga: P2G Beri 5 Alasan Kemdikbudristek Harus Batalkan Asesmen Nasional 2021 Saat Covid-19

Sebagai informasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mulai diberlakukan serentak nasional per 30 Agustus 2021 dan banyak sekolah yang kembali menghentikan PTM Terbatas karena sekolah menjadi klaster.

“Ditemukan warga sekolah: siswa dan guru positif covid-19 setelah dilakukan tes swab secara acak,” imbuh P2G.

P2G sendiri menilai hal ini disebabkan pelaksanaan protokol kesehatan yang banyak dilanggar dan kurang pengawasan.

Baca Juga: Dinkes Kota Tangerang Temukan 27 Warga Sekolah Positif Covid-19 Saat PTM

"P2G menilai pelanggaran prokes disebabkan lemahnya pengawasan dari aparat Pemda atau Satgas ketika siswa pulang sekolah. Begitu pula minimnya teladan dari orang dewasa (masyarakat) akan kepatuhan prokes. Siswa pakai seragam sekolah tapi tak bermasker lantas dibiarkan saja oleh masyarakat, tidak ditegur," ungkap Satriwan Salim, Koordinator Nasional P2G.

Satriwan menekankan, terpenting juga adalah evaluasi PTM T secara komprehensif, detil, dan berkala dari Pemda dan Kemdikbudristek, Kemenag, dan Kemdagri.

Halaman:

Editor: Rahman Sugidiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x