Suhu Udara Terasa Lebih Dingin Akhir-akhir ini, Simak Penjelasannya!

- 22 Juli 2021, 05:45 WIB
Ilustrasi udara terasa dingin akhir-akhir ini simak penjelasannya .
Ilustrasi udara terasa dingin akhir-akhir ini simak penjelasannya . /Pixabay


Pedoman Tangerang - Akhir-akhir ini suhu udara sering terasa dingin bahkan disebut dengan bediding. Menurut BMKG fenomena alam seperti ini sering terjadi pada bulan juli-september sebagai bulan-bulan puncak musim kemarau.Untuk wilayah jawa hingga NTT sedang menuju puncak musim kemarau.

Hal tersebut dapat terjadi dimana pergerakan angin bertiup dominan dari arah timur yaitu Australia yang kebanyakan angin yang bertiup merupakan massa yang dingin dan kering akibat cuaca dingin dari Negara tersebut.

Seiring dengan angin ini terdapat tekanan udara yang relatif tinggi hingga menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia yang lebih dikenal dengan nama monsoon dingin Australia.

Baca Juga: Buya Hamka dan Taufik Kiemas Dikirimi Pahala Kurban oleh PPMM

Angin monsoon ini melewati perairan laut samudra yang suhunya relative lebih dingin. Sehingga wilayah khatulistiwa seperti jawa, bali dan nusa tenggara juga merasakan dinginnya angin ini.

Menurut BMKG berkurangnya awan, hujan yang diiringi uap air di atmosfer di pulau jawa, bali NTB NTT terlihat signifikan. Padahal uap air merupakan zat yang berfungsi sebagai penyimpan energy panas.

Baca Juga: Viral, Video Seorang Pria Tiduran di Tengah Jalan Tol Jagorawi, Netizen : Dasar Gila

Rendahnya kandungan uap air ini dapat menyebabkan energy radiasi yang dipancarkan oleh bumi ke luar angkasa di malam hari tidak tersimpan di atmosfer sehingga energy yang digunakan untuk meningkatkan suhu atmosfer menjadi tidak signifikan. Selain itu kandungan air dalam tanah menipis dan kandungan uap air diudara pun sangat sedikit sehingga kelembaban udara menjadi lebih rendah dari biasanya.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x