Anggota DPR dan Gema Keadilan DKI Jakarta Bincang Soal Bonus Demografi

- 24 Mei 2021, 09:54 WIB
Politikus Partai Keadilan Sejahtera Anis Byarwati (tengah bawah) usai berbincang mengenai Bonus Demografi dengan pengurus organisasi Gema Keadilan DKI Jakarta, Ahad, 23 Mei 2021.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera Anis Byarwati (tengah bawah) usai berbincang mengenai Bonus Demografi dengan pengurus organisasi Gema Keadilan DKI Jakarta, Ahad, 23 Mei 2021. /Dok. Anis Byarwati/

Pedoman Tangerang - Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati mengatakan bonus demografi ibarat dua sisi mata pisau yang bisa menjadi berkah atau musibah bagi bangsa Indonesia.

Pada puncak demografi di tahun 2030, Anis meminta anak-anak muda saat ini mempersiapkan dirinya untuk berperan sebagai generasi perekat agenda-agenda besar kebangsaan.

Hal itu ia sampaikan saat berbincang dengan perwakilan Pengurus organisasi kepemudaan Gema Keadilan DKI Jakarta di rumah jabatan anggota DPR RI, Kompleks Perumahan Anggota DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad, 23 Mei 2021.

Baca Juga: Dua Strategi Menyongsong Bonus Demografi 2045

“Gema Keadilan tampil dengan darah baru dan ruh baru bukan untuk menjadi pesaing bagi yang lain, tapi menjadi perekat pemersatu agenda-agenda besar kebangsaan, sehingga saya harapkan Gema Keadilan lebih inklusif, lebih membaur, dan bisa merangkul semua kalangan anak muda,” kata Anis.

Di saat bonus demografi menemui puncaknya pada 2030, Anis mengatakan 53 persen usia penduduk Indonesia akan diisi oleh usia produktif antara 15 sampai 64 tahun.

Kemudian ia melanjutkan, salah satu persoalan bangsa Indonesia adalah masalah ekonomi, di mana entitas ini juga menjadi pilar berdirinya sebuah negara. Ekonomi, kata Anis, selalu menjadi sisi dua mata uang dengan politik.

Baca Juga: Menggelorakan Kembali Gerakan Anti-KKN

“Jika politiknya bagus maka ekonominya juga bagus, ketika politiknya tidak stabil, ekonomi ikut tidak stabil. Jadi ekonomi politik ini menjadi satu kesatuan untuk kebaikan sebuah negara," jelas Anggota Komisi Keuangan (Komisi XI) DPR RI ini.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah