Mengenal Gagasan Kepemimpinan dalam Mitologi Epos Ramayana

20 Februari 2022, 18:16 WIB
Mengenal Gagasan Kepemimpinan dalam Mitologi Epos Ramayana. /Diolah dari Google

Pedoman Tangerang - Artikel ini akan memuat konsep gagasan kepemimpinan dalam mitologi Epos Ramayana.

Epos Ramayana sudah tak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Terutama bagi para penganut agama Hindu dan Budha.

Meskipun Epos Ramayana secara akar historis berasal dari karya Walmiki, seorang pujangga India, tetapi keberadaannya telah memberikan sumbangan bagi kehidupan universal manusia.

Berbagai pesan penting yang terkandung didalamnya membuat Epos Ramayana mengalami penyesuaian dengan konteks sosiologis masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kesaktian Tali Pocong Bisa Untuk Pesugihan dan Pelet Dajim Ampuh, Kalian Berani Coba?

Ramayana awalnya datang dari India dengan nuasa Hindu dan Budha.

Setelah itu cerita mengakar dan disenangi oleh masyarakat, banyak pujangga Wali Sanga -- membuat versi lain dari Epos tersebut dengan nuansa Islami.

Hal itu kemudian yang menjadikan sarana berdakwah agama Islam di Jawa.

Ada beberapa gagasan kepemimpinan yang terkandung didalam Epos Ramayana.

Pertama, meneladani bumi yang kaya melalui sikap selalu memberi dan rendah hati.

Kedua, meneladani binatang yang mempunyai cita-cita tinggi di langit.

Ketiga, meneladani matahari yang mampu menerangi bumi.

Keempat, meneladani rembulan yang bersih dan suci.

Baca Juga: Pelet Darah Haid, Paling Manjur Buat Pria Jatuh Cinta Pada Wanita

Kelima, meneladani angin yang suka bergerak dan meneliti cermat.

Keenam, meneladani mendung yang senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi manusia.

Itulah pesan dari Raden Rama Wijaya terhadap saudaranya.

Pesan tersebut dapat dijadikan pedoman bagi para pemimpin.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa gagasan kepemimpinan yang terkandung didalam Epos Ramayana penuh dengan prinsip-prinsip universal.

Konsep kepemimpinan tersebut setidaknya dapat menjadi penerang bagi manusia secara umum, lebih khusus bagi para pemimpin.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler