Network
Pedoman Tangerang – Berita tentang masa depan Marc Marquez bersama Honda masih banyak di perbincangkan, pasalnya The Baby Alien saat ini sedang dalam performa yang menurun.
Marc Marquez terlihat kesulitan mengendarai motor Honda, rumor kepindahannya pun mencuat, KTM yang selalu dikaitkan dengan The Baby Alien.
Namun peluang Marc Marquez untuk pindah ke pabrikan Austria yakni KTM terbilang sulit, pasalnya Baru-baru ini, pemimpin perusahaan induk yang menaungi KTM, PIERER Mobility AG, Stefan Pierer menegaskan bahwa Baby Alien tidak cocok dengan skuadnya di MotoGP.
Pertanyaan apakah mungkin Marquez akan bergabung dengan KTM? Pierer bahkan sudah pernah menyebutkan pada 2019 lalu; “Jika dia menang, itu karena pembalapnya, jika dia kalah, itu karena motor saya”. Sekarang pun Pierer tetap dengan pendiriannya itu.
Baca Juga: Yamaha Dirumorkan Gaet Alex Rins Untuk MotoGP
“Tepatnya, itu tidak berubah. Berapa kali menurut Anda itu (Marquez) telah ditawarkan kepada kami dalam beberapa bulan terakhir?,” jelas Pierer dalam wawancara dengan Speedweek.
Tapi Marquez bukan pembalap sembarangan, dia adalah atlet utama Red Bull.
Selain itu, Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta juga membutuhkan Marquez sebagai penantang gelar, terutama setelah tak adanya Valentino Rossi di MotoGP.
Baca Juga: Pembalap Belia Dilano van 't Hoff Meninggal Duniadi Formula Regional Spa
Marquez dianggap sebagai bintang utamanya, tapi membutuhkan motor yang tepat.
“Ini adalah situasi macet di mana dia tidak sepenuhnya tidak bersalah.
Dan gaya balapnya sekarang tidak terlalu cocok dengan motor yang dirusak secara aerodinamis ini. Itu sebabnya dia sering jatuh,” tambah Pierer.
Apakah ini artinya kerja sama antara Pierer Mobility dan Marquez tidak mungkin terjadi?
“Saya tidak mengatakan itu keluar dari pertanyaan. Tapi itu tidak cocok untuk kita,” demikian Pierer menjelaskan.
Marquez sendiri masih memiliki kontrak dengan HRC sampai akhir musim 2024 mendatang.
Menarik untuk di nantikan, apakah Marc Marquez akan bertahan di Honda, atau hijrah ke tim lain untuk musim 2024.***
