Bikin Kacau, Akhirnya Oknum Pembuat Konten Bongkar Motor Ducati Minta Maaf

Pedoman Tangerang - Penyelenggaraan balapan motor WSBK 2021 di GP Indonesia, Pertamina Mandalika International Street Circuit telah dihitung mundur.

Segala persiapan telah dikebut agar berhasil tepat waktu.

Namun, salah satu oknum yang diduga staf Sirkuit Mandalika membuat kekacauan yang sangat berarti.

Bahkan tidak sedikit mendapatkan respon negatif dari beberapa publik, baik dalam negeri maupun mancanegara.

Ini terkait dengan aksi perekam video secara ilegal yang dilakukan oleh salah satu staf Sirkuit Mandalika.

Dilansir Pedoman Tangerang melalui akun Youtube Soul Kuta Lombok, oknum tersebut kedapatan mengupload hasil video motor balap milik pembalap WSBK, Michael Ruben Rinaldi ke dalam channel Youtubenya.

Tunggangan itu merupakan motor Ducati seri Panigale V4R.

Dari video yang telah diupload secara ilegal ini langsung mendapatkan respon keras dari tim official Ducati dan WSBK.

"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami," ujar Gregorio Lavilla, Direktur Eksekutif WSBK dikutip dari Speedweek.com.

"Karyawan itu sudah dipecat," lanjutnya.

Sebagai pemahaman, bahwa terdapat peraturan khusus yang hanya bisa dilakukan oleh pihak tertentu saja dalam membongkar motor WSBK.

Pihak yang diperbolehkan untuk membuka motor tersebut hanyalah pihak dari Bea Cukai dan tim, guna mencegah manipulasi dan mata-mata yang dilakukan oleh pabrikan lain.

Direktur Komunikasi Sirkuit Mandalika, Happy Harianto kemudian memberikan tanggapan terkait dengan kejadian ini.

"Yang dipecat bukan yang bongkar peti motor tapi yang motret," ujar Happy Harinto.

"Yang motret bukan staf Sirkuit Mandalika tapi dari perusahaan shipping atau pengiriman," lanjutnya.

Setelah mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, sang oknum akhirnya memberikan sebuah klarifikasi dan permintaan maafnya atas hal yang sudah dia lakukan.

Klarifikasi serta permintaan maaf diunggah melalui media sosial Instagram di @syamsoul_kuta_lombok pada hari Kamis, 11 September 2021.

"Motor dibuka oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen. Saat Pengambilan gambar, motor sudah dalam kondisi terbuka," ujar @syamsoul_kuta_lombok.

"Jika kita ingin berfikir, apakah mungkin sy yg unboxing motor seperti media bilang?

Apakah saya yg memegang kuncinya untuk membukanya? Sangat tidak masuk akal jika hal itu dianggap benar," lanjutnya.

"Mengenai saya ikut ikutan mengambil gambar & mempublikasikan setelah melihat yg lain mengambil gambar. saya mengaku salah & minta maaf yang sebesar-besarnya walaupun hal tersebut diluar pengetahuan saya bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan," sambungnya.

"Saya adalah orang yang kesekian yg ikut ikutan mengambil gambar setelah melihat orang orang mengambil gambar. Saya salah, Sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar-besarnya atas kebodohan saya," tutupnya.***