Network
Baca Juga: Ingin Berdikari, Panasonic Jual Saham Mobil Listrik Tesla
“Ada versi 2400 dan 3000, dan di Jepang ada versi Hybrid Cuma mahal pajaknya di Indonesia, dan sharing plattform dengan Camry dan Harrier sehingga gak pusing untuk spare part fast moving,” jelasnya lagi.
Dari sisi interior pun Ridwan menambahkan untuk dashboadnya masih sederhana namun masih menampilkan sisa-sisa kemewahannya, banyak cup holder dan AC otomatis.
Dibaris kedua sudah ada captain seat yang empuk dan mempunyai seatbelt untuk keamanan penumpang dibelakang dan bisa dimaju –mundurkan dan reclining sheet.
Sementara di baris ketiga juga masih terasa nyaman kursinya dan mempunyai cup holder dan ada panel AC yang dapat dirasakan di tengah-tengah.
“Ini mobil lega banget sih,” tambahnya.
Baca Juga: Cherry Motors Kembali ke Indonesia, Wuling Berikan Respon
Dari segi transmisi Ridwan sebut Alphard yang menggunakan Transmisi Konvensional ini lebih awet dan nyaman dibandingkan generasi terbaru.
Namun untuk pengemudi, Ridwan merasa tidak nyaman karena steering feel karena sepertinya Toyota lebih memperhatikan kenyamanan penumpangnya dibandingkan pengemudinya.
Ridwan pun menjelaskan bahwa walaupun harga Alphard gen1 pertama seharga Granmax atau Luxio namun perlu diperhatikan perawatannya.
