Network
Kesepakatan Ancelotti untuk melatih Brasil terjadi setelah berbulan-bulan negosiasi dengan Rodriguez, yang telah menempatkan Italia tersebut sebagai prioritas pelatih yang direkrut.
Ancelotti sebelumnya pernah menyatakan bahwa Real Madrid akan menjadi klub terakhir yang ia tangani setelah hampir 30 tahun berkarir sebagai pelatih, namun tawaran pekerjaan yang paling menantang dalam sepak bola membuatnya mengubah pikirannya.
Baca Juga: Mason Mount Sepakat Gabung Manchester United dengan Mahar 60 Juta Pound
Pengurus CBF menyatakan bahwa ketertarikan mereka terhadap Ancelotti tidak hanya berdasarkan koleksi trofinya, tetapi juga oleh karakternya yang santai dan kemampuannya dalam membina hubungan dekat dengan para pemain.
“Kami menginginkan dia bukan hanya karena rekor-rekornya, tetapi juga karena dia adalah sosok yang tepat. Mereka yang pernah bekerja dengannya mengatakan bahwa dia adalah orang yang terbuka, berbudaya, dan menghargai sepak bola Brasil,” ujar Rodriguez.
Di tim nasional Brasil, Ancelotti akan berhadapan dengan sejumlah wajah yang sudah dikenalnya dari masa kepemimpinannya di Real Madrid. Vinicius Junior, Rodrygo, dan Eder Militao, yang merupakan pemain kunci di bawah asuhannya, akan bergabung dengan tim nasional Brasil. Bersama-sama, mereka berhasil meraih enam trofi saat bersama Real Madrid.
“Dia adalah pelatih terbaik di dunia,” kata Vinicius, yang telah mengalami perkembangan pesat di bawah arahan Ancelotti dan membangun hubungan yang erat dengan sang pelatih.
Ancelotti juga telah memberikan dukungan yang kuat kepada Vinicius saat menghadapi insiden pelecehan rasial musim lalu.
Ancelotti akan menjadi pelatih non-Brasil keempat yang melatih tim Samba. Terakhir kali Brasil memiliki pelatih asing adalah saat mereka dipimpin oleh Filpo Nunez dari Argentina, yang hanya melatih tim nasional dalam satu pertandingan pada tahun 1965.***
