Network
Pedoman Tangerang – Pembalap Yamaha di ajang Superbike (SBK) yakni Toprak Razgatliouglu, berkeinginan membalap di pentas MotoGP, Namun Fabio Quartararo menyarankan jangan bergabung untuk saat ini.
“Saya rasa itu tidak akan terjadi,” kata Quartararo dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip Todocircuito.
“Dia (Toprak) adalah pembalap yang ingin menang, dan bagi saya dia tahu jika dia datang ke sini, dia tidak akan bisa menang. Jadi menurut saya dia lebih suka bertarung di Superbike,” demikian tambah Quartararo.
Toprak digadang-gadang akan menjadi pengganti Morbidelli di tim resmi Yamaha tahun depan.
Baca Juga: Miguel Oliveira Absen di MotoGP Prancis
Saat ini Yamaha MotoGP sedang menghadapi kondisi yang sangat sulit di pentas balap motor paling bergengsi di dunia.
Jika tahun lalu pembalap Prancis, Fabio Quartararo bisa bertarung untuk gelar walaupun pada akhirnya kalah.
Tahun ini Quartararo benar-benar kesulitan dengan M1, begitu juga dengan rekan satu timnya, Franco Morbidelli.
Baca Juga: Klasemen MotoGP Usai Pecco Bagnaia Juara di Jerez Spanyol
Salah satu yang disorot Quartararo adalah Yamaha tidak berkembang dalam empat musim terakhir.
El Diablo yang debut dengan Yamaha di MotoGP pada 2019, tampil sangta baik dan mengejutkan.
Tapi sekarang semakin tahun Yamaha dan Quartararo semakin lambat.
“Tahun pertama MotoGP adalah yang terbaik. Setiap kali saya mengendarai motor saya tahu bahwa saya adalah batasnya. Di tahun-tahun berikutnya saya belum pernah melihat peningkatan besar. Bahkan di tahun 2021 ketika saya memenangkan gelar juara dunia, saya tidak bersenang-senang seperti di tahun 2019,” akuinya.
Kondisi sulit ini membuatnya mulai berpikir tentang kemungkinan memilih pabrikan lain.***
