Network
Di menit ke-25, Timnas Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah bek Guam melakukan handsball di kotak terlarang. Kaka yang menjadi algojo melepaskan tembakan keras mendatar yang gagal dihalau kiper Guam yang sebenarnya sudah membaca arah penalti dengan baik.
Dua menit berselang, giliran Narendra yang mencetak gol, setelah umpan silang Subagja dari sisi kanan ditanduk dengan sempurna oleh sang gelandang. Skor berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan Indonesia.
Di menit 32, Timnas Indonesia memperlebar kedudukan menjadi 5-0. Kali ini, Nabil melepaskan umpan silang dari sisi kanan lalu bola disundul dengan sempurna oleh Rizky Afrisal.
Dua menit berselang, Arkhan Kaka kembali mencetak gol. Mendapatkan umpan sundulan, Kaka masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan keras yang mengoyak gawang Gaum.
Di saat babak pertama berakhir, Sulthan Zaky ikut mencetak gol di mana ia sukses menyelesaikan umpan pendek dari Arkhan Kaka di dalam kotak penalti. Skor 7-0 menutup jalannya babak pertama.
Di babak kedua, Bima Sakti memutuskan untuk menarik sejumlah pemain inti Garuda Asia. Pemain seperti Arkhan Kaka ditarik keluar untuk diberi waktu istirahat.
Baru saja laga dimulai, Timnas Indonesia menambah keunguglan menjadi 8-0. Kali ini, bek Guam, Donovan Moss mencoba untuk menghalau umpan silang Indonesia, namun bola malah masuk ke gawang sendiri.
Dua menit berselang, pemain pengganti, Jehan Pahlevi sukses mencetak gol kesembilan Indonesia. Berawal dari umpan silang Nabil, Jehan masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan voli keras yang gagal dihalau kiper Guam.
10 menit kemudian, pemain pengganti Muhammad Gaoshirowi sukses menambah keunggulan Indonesia setelah ia mendapatkan umpan tarik dari Narendra dan sukses diceploskan ke gawang Guam. Skor berubah menjadi 10-0 untuk keunggulan Indonesia.
Meski unggul 10-0, Timnas Indonesia tidak menurunkan tempo permainan. Di menit 79, Habil Abdillah melepaskan umpan silang yang salah diantisipasi para pemain belakang Guam dan masuk ke gawang mereka. Skor berubah menjadi 11-0.
