Network
Pedoman Tangerang - Balapan yang dijalani Lewis Hamilton berakhir secara prematur setelah terlibat insiden bersama Alonso, saat keduanya berbarengan menuju chicane Les Combes di Spa-Francorchamps, Minggu 28 Agustus 2022 lalu.
W13 yang dikemudikan Hamilton mendarat keras, segera menyebabkan kerusakan cukup parah. Rekaman onboard dari Alonso menunjukkan cairan keluar dari bagian belakang mobil Mercedes.
Tim kemudian bergegas mengecek data telemetri. Dan sekitar 38 detik usai insiden Hamilton mendapat pesan dari engineer Peter “Bono” Bonnington, “Mundur, tanpa beban penuh, sebagian throttle, sebagian throttle.”
Tak lama setelah tabrakan, Bonnington mendesak Hamilton untuk parkir di sisi kanan lintasan. Sang pembalap melaju perlahan sambil mencari tempat untuk berhenti, dilanjutkan dengan mematikan power unit.
Pesan mendesak Bonnington dan asap dari mobil menunjukkan tampaknya kondisi mesin V6 tidak mungkin baik-baik saja, terutama usai berjalan tanpa pendinginnya, bahkan untuk waktu yang relatif singkat.
Seorang juru bicara Mercedes mengonfirmasi kepada Motorsport.com bahwa power unit sudah dikembalikan ke Brixworth untuk diperiksa. Belum diputuskan apakah bisa digunakan lagi untuk balapan berikutnya.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan mesin mengalami kerusakan terlalu banyak, maka Hamilton berpotensi menerima penalti grid dalam waktu dekat.
Lewis Hamilton hanya menggunakan dua power unit V6 sebelum membuka segel yang ketiga tahun ini pada hari Jumat di Spa.
Tanpa insiden, mesin diharapkan untuk menyelesaikan sekitar tujuh lomba akhir pekan, memungkinkan Hamilton mencapai akhir 2022 tanpa melakukan pergantian power unit.
