Sabet Medali Perak, Ini Deretan Prestasi Eko Yuli Irawan di Cabor Angkat Besi

- 25 Juli 2021, 17:18 WIB
Lifter Putra Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil menyabet medali perak setelah sukses mengangkat besi 302 kg di kelas 61 kg. Berikut ini deretan prestasi dia.
Lifter Putra Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil menyabet medali perak setelah sukses mengangkat besi 302 kg di kelas 61 kg. Berikut ini deretan prestasi dia. /Foto: Instagram Cengkarengnews.

Pedoman Tangerang - Pedoman Tangerang - Indonesia berhasil mendapatkan medali perak pertama pada ajang olahraga Olimpiade Tokyo 2020. Medali itu diraih lewat tangan Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi pada kelas 61 kg putra.

Eko menempati peringkat kedua dengan total angkatan 302 kg dalam pertandingan di Tokyo International Forum, Minggu 25 Juli 2021.
 
Eko disusul oleh atlet China, Li Fabin yang menempati urutan pertama setelah sukses mengangkat besi seberat 313 kg.
 
 
Lantas, apa saja prestasi yang pernah diraih oleh pria kelahiran Lampung ini?

Sebelum bersinar di Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan sudah lebih dulu mencetak prestasi di tiga Olimpiade, yakni Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016.

Pada Olimpiade Beijing 2008, ia terjun di kelas 56 kg dan berhasil menyabet medali perunggu setelah mencapai total angkatan 288 kg. 

Berangkat ke Olimpiade London pada 2012, pria 32 tahun ini lagi-lagi merebut medali perunggu usai sukses mengangkat besi 317 kg.

Di ajang tersebut, Eko tampil di kelas yang lebih tinggi, yakni 62 kg, kelas yang sama seperti ia terjun pada Olimpiade Rio dengan perolehan medali perak.

Baca Juga: Profil dan Biodata Eko Yuli Irawan Putra Lampung Peraih Medali Perak Olimpiade Tokyo, Agama, Usia, Akun Instag

Tak hanya bersinar diOlimpiade, Eko juga mencatat prestasi di Asian Games. Pada Asian Games 2010 dan 2014, Eko Yuli Irawan meraih medali perunggu.

Prestasi paling gemilang adalah saat di Asian Games 2018 lalu, Eko berhasil menyabet medali emas setelah berhasil melambungkan besi 311 kg di atas kepalanya pada kelas 62 kg.

Di SEA Games, hasil yang didapat Eko jauh lebih menggila. Ia turun di SEA Games 2007, 2009, 2011, 2013, 2017 dan 2019. 

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah