Network
Pedoman Tangerang – Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil menambah perolehan medali perak untuk tim Merah Putih dalam Olimpiade Tokyo 2020 Minggu 25 Juli 2021.
Ini menjadi medali kedua bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo. Sebelumnya, lifter Windy Cantika menyumbangkan medali perunggu di kelas 49kg putri.
Eko Yuli Irawan sendiri diketahui sudah empat kali mengikuti olimpiade sejak 2008 Beijing, 2012 London, 2016 Rio , dan 2020 Tokyo.
Rekam Jejak dan Biodata Eko Yuli Irawan
Eko Yuli Irawan merupakan pria kelahiran Lampung tepatnya di Kota Metro, Lampung, Indonesia, 24 Juli 1989; umur 32 tahun) adalah atlet angkat besi Indonesia.
Di Olimpiade Beijing 2008 Eko meraih medali perunggu. Sebelumnya di kejuaraan angkat besi dunia yunior di Praha, Republik Ceko tahun 2007, Eko menyabet emas dan mendapatkan penghargaan sebagai the best lifter pada turnamen tersebut.
Baca Juga: Eko Yuli Irawan Tambah Medali Perak untuk Indonesia Olimpiade Tokyo, Cabang Angkat Besi
Pada Olimpiade London 2012, Eko untuk kedua kalinya berturut-turut menjadi penyumbang medali pertama Indonesia dengan meraih medali perunggu di kelas 62 kg, ia menduduki peringkat ketiga dengan total angkatan 317 kg.
Dikutip dari pelbagai sumber Eko lahir di Lampung dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ayahnya bernama Saman, seorang pengayuh becak, sedangkan ibunya, Wastiah adalah seorang penjual sayur.
Takdir Eko menjadi atlet angkat besi (bahasa Inggris: weightlifter atau lifter) bermula ketika menonton sekelompok orang berlatih angkat besi di sebuah klub di daerahnya sekitar tujuh tahun silam. Karena sering menonton Eko makin tertarik.
