Network
Pedoman Tangerang – Baru-baru ini Pemerintah Indonesia khususnya pada Kementrian pendidikan (Kemendikbud) kembali mengusung Kurikulum Nasional pengganti Kurikulum Merdeka, lantas apa perbedaannya? Maka simak artikel ini hingga selesai.
Berita tentang penggantian Kurikulum Merdeka oleh Kurikulum Nasional pada bulan Maret 2024 tersebar luas di berbagai platform media sosial, termasuk unggahan yang diposting di akun @tanyarlfes di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) pada Selasa, 28 Februari 2024.
Dalam unggahan tersebut, terdapat sebuah foto yang menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berencana meluncurkan Kurikulum Nasional sebagai pengganti Kurikulum Merdeka pada bulan depan.
Baca Juga: Sebut Pemilu 2024 Banyak Kecurangan, Presiden Buruh: Terpuruk Sepanjang Masa!
Kegiatan peluncuran tersebut tertulis sebagai salah satu program prioritas Kemendikbud Ristek pada 2024.
Lantas, benarkah Kemendikbud Ristek akan mengganti Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Nasional?
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek Anindito Aditomo membantah informasi yang menyebut Kurikulum Nasional menggantikan Kurikulum Merdeka mulai Maret 2024.
Saat ini, menurut Anindito, Kemendikbud Ristek sedang merumuskan kebijakan tentang penerapan Kurikulum Merdeka secara nasional.
Baca Juga: Daftar Hari Libur Nasional Maret 2024 Lengkap Hari-hari Besar Lainnya
