Network
Pedoman Tangerang - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan bahwa ia menghormati hasil quick count Pilpres 2024.
Namun, ia juga meminta para pendukungnya untuk menunggu pengumuman hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara Pemilu.
Kita akan menunggu sampai seluruh hasil diumumkan, namun kita akan menghormati, menghargai, dan ini adalah komitmen kita sebagai pelaku demokrasi.
Memperjuangkan demokrasi berarti menghormati hasilnya," ujarnya kepada wartawan di Jakarta pada Rabu, 14 Februari 2024.
Pemberi hasil itu adalah KPU sebagai lembaga yang memiliki otoritas dalam penyelenggaraan Pemilu. Secara konstitusional, KPU adalah penyelenggaranya, dan kita harus menghormatinya," tambah Anies.
Anies juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan gerakan perubahan yang diusungnya bersama Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
"Ayo kita terus berjuang bersama. Saya tidak akan berubah haluan, kita akan terus berada dalam gerakan perubahan," ucapnya.
Anies mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang untuk suksesnya Pemilu 2024.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang untuk pelaksanaan Pemilu 2024. Namun, ingatlah, perjuangan kita tidak berakhir malam ini atau besok, tetapi akan terus berlanjut," tuturnya.
Pilpres 2024 Dan Pemilu 2024
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bertarung dalam Pilpres 2024 sebagai pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Perubahan.
Koalisi Perubahan merupakan gabungan partai politik yang terdiri dari Partai Nasdem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.
Anies-Muhaimin bersaing dengan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, serta pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga: Siapa Sosok Dandhy Dwi Laksono? Ini Profil Sutradara Film Dirty Vote yang Kini Dipolisikan
Baca Juga: Film Dirty Vote 2024, Yang Mengungkap Tabir Kecurangan Pemilu 2024, Benarkah?
Untuk mendapatkan Informasi Lainnya Dari Pedoman Tangerang kamu bisa klik Dibawah ini.***
