Network
Pedoman Tangerang - Sutradara Dandhy Dwi Laksono dilaporkan ke Bareskrim Polri buntut tayangan Film Dokumenter Dirty Vote yang tayang di masa tenang Pemilu dan dinilai menyudutkan salah satu pasangan calon (paslon) presiden yang tengah berkompetisi di Pemilu 2024.
Laporan dilayangkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Santri Indonesia (DPP Foksi) ke Mabes Polri.
Ketua Umum Foksi, M Natsir Sahib menekankan bahwa film mengandung unsur penyudutan hingga merugikan salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count, Ketum PKB: Ada yang Sujud Sukur Ternyata Kalah!
"Kami konsultasi dengan Bareskrim Mabes Polri dan melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu yang diLakukan 3 akademisi, Feri Amsari, Zainal Arifin Muhtar, dan Bivitri Susantri, serta Dandy Laksono, selaku sutradara," kata Natsir, Selasa, 13 Februari 2024.
Siapakah sosok Dandhy Dwi Laksono? Berikut ini profilnya.
Baca Juga: Suara Prabowo - Gibran Unggul Versi Quick Count, Qodari: Jelas Pilpres Sekali Putaran
Profil Dandhy Dwi Laksono
Dandy Dwi Laksono adalah seorang jurnalis berpengalaman yang telah menghasilkan banyak karya jurnalistik yang signifikan.
Sebelum terjun ke dunia jurnalisme pada 1990, Dandhy Laksono pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Ia adalah alumni dari jurusan ubungan Internasional di Universitas Padjajaran.
