Network
Pedoman Tangerang – BMKG meramalkan bahwa suhu udara permukaan rata-rata di Indonesia pada tahun 2024 akan cenderung lebih hangat dibandingkan tahun 2023.
Menurut BMKG, terdapat anomali suhu permukaan rata-rata bulanan di Indonesia dari Januari hingga Desember 2024, dengan peningkatan suhu berkisar antara +0,23 °C hingga +0,36 °C (rata-rata 0,3 °C).
BMKG, dalam laporan itu, mengungkap hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Menurut pemantauan BMKG, per akhir Desember 2023, terlihat secara umum bahwa suhu muka laut (SST) di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur mengindikasikan El Nino moderat dengan indeks +1,9.
Baca Juga: Viral Demo APDESI Hancurkan Gerbang Gedung DPR, Netizen: Gila Sampai Segitunya
Kemudian, anomali SST di Samudera Hindia menunjukkan fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) positif dengan indeks dipole bernilai +0,9.
Kemudian, anomali SST di Samudera Hindia menunjukkan fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) positif dengan indeks dipole bernilai +0,9.
Sementara itu, perairan Indonesia secara umum menunjukkan kondisi suhu muka laut yang lebih hangat dengan nilai anomali +2,0°C dengan pengecualian wilayah sisi barat Sumatra bagian selatan dengan nilai anomali -2,0°C karena fenomena IOD Positif.
Prediksi indeks El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan IOD juga menunjukkan bahwa ENSO akan berada pada kisaran anomali +1,39 sampai +0,06.
