Network
Pedoman Tangerang – PT Pertamina (Persero) buka suara terkait pemeriksaan komisaris utama perusahaan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok oleh KPK.
Mereka mengonfirmasi bahwa Ahok diperiksa sebagai saksi dalam kasus pengadaan LPG yang diduga korupsi.
Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, mengungkapkan bahwa dalam proses tersebut, perusahaan memberikan dukungan hukum kepada Ahok.
“(Basuki Tjahaja Purnama) dipanggil sebagai saksi. Didampingi legal (dari Pertamina) iya,” katanya.
“Bukan berarti didampingi masuk ke Kantor KPK, karena sendiri setahu saya. Yang lain juga demikian,” imbuhnya.
Baca Juga: Inilah Profil Fuja Fauziah Karyawati yang Gelapkan Uang Perusahaan 1,3 Miliar Untuk Hidup Mewah
Kendati, Fadjar menegaskan Pertamina tak mengetahui apakah pemeriksaan Ahok hari ini sudah selesai atau belum.
KPK memanggil Ahok pada Selasa ini. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Ahok dipanggil sebagai saksi dalam dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) 2011-2021.
“Tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi Basuki Tjahaja Purnama (Komisaris Utama PT Pertamina),” kata Ali dalam keterangan tertulis.
“Informasi yang kami peroleh saksi sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK dan masih dilakukan pemeriksaan tim penyidik,” imbuhnya.
Baca Juga: Viral Wanita Curhat Batal Nikah Gegara Calon Suami Minta ‘Ngecas’ Sebelum Akad
Pemeriksaan ini terkait penetapan tersangka Direktur Utama PT Pertamina periode 2009-2014 Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan.
Sebelum Ahok, Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, juga dimintai keterangan sebagai saksi pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Berdasarkan perhitungan awal KPK, kasus ini diperkirakan menyebabkan kerugian keuangan negara sekitar US$140 juta atau setara Rp2,1 triliun.
Demikian ulasan tentang ahok diperiksa KPK.***
