Pedoman Tangerang - Konflik di Pulau Rempang mendapatkan perhatian luas dari netizen di Indonesia baru-baru ini, karena insiden kerusuhan antara polisi dan warga telah menciptakan ketegangan yang mengundang rasa penasaran tentang perkembangan situasi di kawasan tersebut.
Netizen Indonesia semakin penasaran dengan kepemilikan Pulau Rempang dan peristiwa konflik lahan yang menyebabkan kerusuhan antara polisi dan warga.
Pada hari Kamis, 7 September lalu, pihak berwenang datang ke lokasi tersebut untuk membersihkan dan mengosongkannya.
Baca Juga: Ganjar Diprediksi Menang dari Anies dan Prabowo, Pegiat Media Sosial: Jika...
Lantas milik siapa pulau Rempang sebenarnya? Lantas apa penyebab kericuhan yang terjadi di sana, dan disebut akan dijadikan kawasan bisnis oleh perusahaan salah satu 9 Naga.
Konflik di Pulau Rempang
Peristiwa ini dimulai pada tanggal 7 September lalu, ketika otoritas datang ke tempat untuk melaksanakan tugas membersihkan dan mengosongkan lahan.
Sayangnya, terdapat sejumlah penduduk yang telah tinggal di sana dalam jangka waktu yang cukup lama.
Akibatnya, terjadi ketegangan dan pertentangan antara otoritas dan penduduk yang menempati lahan yang akan dikosongkan tersebut.