Pedoman Tangerang - Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama yang berfokus pada membangun ekosistem hilirisasi industri kaca dan panel surya di Indonesia.
Acara penting ini berlangsung di Hotel Shangri-La, Chengdu, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada 28 Juli 2023, dan menjadi tonggak sejarah dalam meningkatkan sektor industri strategis di Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, memberikan penjelasan terperinci mengenai kerja sama yang telah ditandatangani dengan perusahaan terkenal, Xinyi Glass, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan kaca terbesar di dunia.
Baca Juga: LINK STREAMING Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, Nonton Gratis TV Online Bukan Yalla Shoot
“Kita hari ini melakukan penandatanganan MoU sekaligus perjanjian kerja sama dalam rangka membangun ekosistem hilirisasi di Rempang, Kawasan Batam,” ucap Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dikutip Pedoman Tangerang dari Sekretariat Kabinet RI, Minggu 30 Juli 2023.
Dengan nilai investasi mencapai 11,6 miliar USD, perjanjian ini menandai langkah maju Indonesia dalam mengembangkan industri kaca yang semakin penting dan strategis di pasar global.
“Dan Indonesia akan dibangun investasi kaca Xinyi yang menjadi paling besar di luar RRT,” ungkap Menteri Bahlil.
Baca Juga: Kecelakaan antara Kereta dan Mobil di Jombang Menyebabkan Enam Meninggal Dunia
Hal ini menunjukkan kepercayaan dan minat besar perusahaan internasional seperti Xinyi Glass untuk berinvestasi di Indonesia.