Megawati Dilaporkan Ke Komnas Perempuan, Sekjen PDIP Berikan Klarifikasi

- 24 Februari 2023, 08:00 WIB
Megawati Dilaporkan Ke Komnas Perempuan, Sekjen PDIP Berikan Klarifikasi
Megawati Dilaporkan Ke Komnas Perempuan, Sekjen PDIP Berikan Klarifikasi /

Pedoman Tangerang – Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri dilaporkan ke Komnas perempuan.

Megawati dilaporkan ke Komnas perempuan atas pidatonya yang menyinggung ibu-ibu yang lebih mementingkan pengajian daripada mengurus anak.

Baca Juga: Potret Anak Ruth Sahanaya Yang Viral Atas Aksi Ciuman Sesama Jenis

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi pelaporan tersebut. Menurutnya, pidato Megawati harus dilihat secara menyeluruh.

Inti dari pidato Megawati kata Hasto adalah membicarakan angka stunting atau kekurangan gizi yang masih besar di Indonesia, termasuk keterlibatan para ibu dalam pendidikan anak.

Baca Juga: Anak Pejabat Pajak Yang Anaiaya Pria Di Jaksel Ditetapkan Jadi Tersangka

“Ibu Mega itu dalam sambutan tersebut, kan temanya tentang stunting. Tentang bagaimana keterlibatan ibu-ibu dalam pendidikan anak untuk bersiap-siap menghadapi bencana,” ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Kamis 23 Februari 2023.

Dijelaskan Hasto, Megawati ingin agar para ibu menyiapkan gizi dan pendidikan untuk anaknya. Hal tersebut dapat terwujud lewat keluarga dalam menghasilkan pemimpin masa depan.

Baca Juga: Megawati Kasih Syarat Pacar Cucunya Tinggi 180 cm

“Jadi bukan pada masalah pengajiannya. Itu suatu hal yang penting dikatakan dalam sambutan Ibu saya pun ikut pengajian, sehingga hendaknya mereka melihat secara komprehensif terhadap apa yang disampaikan Ibu Mega,” ujar Hasto.

Sebanyak 22 persen anak Indonesia masih terkena stunting. Hal tersebutlah yang menjadi fokus Megawati dalam pidatonya, agar angkat tersebut semakin turun bahkan nol kasus.

Baca Juga: Ketua Umum PDIP: Maaf ya, Saya Heran Ibu-Ibu Sekarang Suka Ikut Pengajian?

“Ini bukan persoalan tubuh pendek, ini persoalan pemikirannya, persoalan kecerdasannya. Ini mengancam masa depan 24 tahun ya gak akan datang, ini yang seharusnya kita lihat,” ujar Hasto.

Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta melaporkan presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyusul pidatonya yang mengaitkan stunting dengan aktivitas keagamaan kaum ibu pengajian.

Baca Juga: Pihak PDIP Enggan Beberkan Nama Kandidat Pilpres 2024 Usungannya

Megawati dinilai mengeluarkan pernyataan yang tidak berdasarkan data yang valid. Menurut dia, pengajian yang diikuti ibu-ibu justru banyak menghadirkan solusi atas permasalahan bangsa, termasuk stunting.

“Ibu-ibu yang gemar pengajian malah bagian dari solusi untuk menangani stunting, bisa diajak bekerja sama BKKBN,” kata Tri di Kantor Pos Besar Yogyakarta, Rabu 22 Februari 2023.

Baca Juga: Puan Maharani Digadang-gadang Ikut Pilpres 2024, Pengamat Politik: Lebih Baik Tukang Matiin Mic

Laporan itu disampaikan atas pernyataan Megawati yang lebih suka mengikuti pengajian, sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus anak.

Pernyataan yang berbuntut polemik ini disampaikan Megawati dalam Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: ‘Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana’ di Jakarta Selatan, pekan kemarin.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah