Isu Pemerasan Di Kasus Arloji Richard Mille, Korban: Benar Saya Diperas!

- 26 Oktober 2022, 22:05 WIB
Ilustrasi pemerasan.
Ilustrasi pemerasan. /Pixabay

Pedoman Tangerang - Sebuah diagram yang menampilkan skema pemerasan dengan jumlah fantastis menyeret nama-nama besar kepolisian beredar di media sosial.

Terkait beredarnya diagram tersebut, Tony Sutrisno kembali angkat bicara. Ia sendiri bingung dengan tersebarnya berbagai diagram di media sosial yang belakangan ini membongkar skandal kepolisian seperti diagram Konsorsium 303 dan kini diagram yang membawa namanya.

Saat dikonfirmasi wartawan terkait diagram tersebut, Tony memang membenarkan adanya pemerasan terhadap dirinya.

"(Terkait kasus penipuan arloji Richard Mille) Proses penanganan di Bareskrim, awalnya lancar, keterangan penyidik meyakinkan bahwa perkara bisa diproses pidana, tetapi ada semacam pemerasan dengan iming-iming penyelesaian kasus jam tangan saya diproses lebih cepat," kata Tony saat dikonfirmasi pada Senin, 24 Oktober 2022.

Mengenai nama-nama yang tercantum dalam diagram tersebut, Tony sendiri membenarkan kalau para oknum tersebut memang melakukan pemerasan untuk kasusnya.

Dalam diagram tersebut Irjen Pol AR yang saat itu menjabat sebagai Dirttipidum Bareskrim Polri menerima uang dari Tony yang diprakarsai oleh Kombes Rizal Irawan.

Namun Tony enggan membeberkan kronologi secara mendetail kepada wartawan terkait pemberian tersebut.

"Kemudian dia (Rizal) meminta saya bertemu Brigjen AR yang saat itu menjabat Dirttipidum Bareskrim dan menganjurkan saya memberi uang sebesar sekian Dollar Singapura ke dia" imbuhnya.

Ketika ditanya terkait terseretnya nama Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kabareskrim Polri, Tony mengatakan bahwa Agus tak memeras dirinya, tetapi ia mengatakan bahwa Komjen Agus mengetahui skandal tersebut.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x