Network
Pedoman Tangerang – Setelah kasus Hacker Bjorka yang semakin meredup, kini Polri kembali harus anggap serius masalah kejahatan siber karena kemunculan Hacker Meki.
Hal itu dikarenakan apa yang dilakukan Hacker Bjorka tidak lama ini, ternyata juga dilakukan oleh Hacker Meki. Sehingga membuat pemerintah harus menambahkan anggaran demi keamanan siber.
Seperti baru diberitakan terakhir ini, Hacker Meki ternyata telah mengatakan kalau ia telah berhasil membobol data penting milik Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ketenaran Hacker Bjorka Mulai Meredup, Hacker Meki Mulai Sebar Data Polda Metro Jaya
Data penting yang berhasil dibobol oleh Hacker Meki adalah dokumen milik Polda Metro Jaya yang berisi semua personel polisi seluruh Indonesia yang berpangkat CSV.
Di dalam data tersebut berisi pangkat, Nomor Registrasi Pokok (NRP), nama lengkap, jabatan, foto, daerah, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, dan lainnya.
Dan sebagai pembuktiannya, dalam unggahan di thread tempat ia menjual data-data hasil temuannya itu, ia juga menampilkan sampel.
Baca Juga: Topeng Hacker Bjorka Akhirnya Terbuka! Netizen: Ente Kadang-kadang
Di sample itu, Hacker Meki menuliskan kalimat “Valid data for members of Indonesian Police”.
lantas, data rahasia Polri yang berhasil Hacker Meki bobol itu, pun ia sebarluaskan di Forum Breached.
Menanggapi berita penting yang menyangkut instansinya tersebut, lantas pihak Polri nampaknya tidak dapat bermain-main dengan Hacker Meki.
Baca Juga: Gencar Hadapi Hacker Bjorka, Komisi 1 DPR RI Setuju Berikan Anggaran Rp 624 Milliar Untuk BSSN
Kombes, Pol. Dr. Nurul Azizah, S.I.K, M.Si. selaku Kabag Penum Divisi Humas Polri, menyatakan kalau kepolisian belum bisa memberitahukan lebih banyak.
Namun yang pasti dugaan kebocoran yang emngakibatkan tersebarnya data penting tersebut yang dilakukan oleh Hacker Meki, akan ditindaklanjuti juga didalami oleh Dirtipidsiber Bareskrim Polri.
"Belum terinformasi, nanti Direktorat Siber Bareskrim yang dalami," Ucap Nurul azizah pada hari Kamis, 22 September 2022.***
