Terbongkar Lagi, Membuat Putri Chandrawathi Terpesona, Kuat Maruf dapat Uang 500 Juta?

- 12 September 2022, 06:00 WIB
Terbongkar Lagi, Membuat Putri Chandrawathi Terpesona, Kuat Maruf dapat Uang 500 Juta?
Terbongkar Lagi, Membuat Putri Chandrawathi Terpesona, Kuat Maruf dapat Uang 500 Juta? /Pikiran Rakyat

Pedoman Tangerang - Kuat Maruf atau yang sering disebut Om Kuat merupakan salah satu tersangka yang terus disorot publik.

Sorotan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya beberapa waktu lalu, ia disebut-sebut memiliki hubungan intim dengan Putri Candrawathi.

Kini Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J bersama Ferdy Sambo, Bharada E dan Bripka RR alias Ricky Rizal.

Baru-baru ini juga tersirat kabar ada peran penting dari sosok asisten rumah tangga Kuat Ma'ruf dalam peristiwa berdarah ini.

Pada keterangan awal, ada dugaan Brigadir J sempat membopong tubuh Putri Candrawathi ke kamar. Namun, kabar itu tidak terungkap dalam rekonstruksi.

Sebab, niat Brigadir J dan Bharada E membopong tubuh Putri Candrawathi dari ruang TV ke kamar itu dilarang oleh Kuat Ma'ruf.

Baca Juga: Skenario Licik Dibongkar, Brigjen Hendra Kurniawan: Saya Ditipu, Ferdy Sambo Telah Bertemu Kapolri

Kondisi Putri Candrawathi saat itu sedang sakit, namun adegan itu tak sepenuhnya dipublikasikan di Youtube Polri TV.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan, niat Brigadir J untuk membopong ibu Putri tidak sampai terlaksana.

Sebab, Kuat Maruf yang merupakan sopir Putri Candrawathi melarang Brigadir J untuk memegang tubuh Putri Candrawathi.

Reka adegan itu diungkap Taufan Damanik untuk peristiwa yang terjadi 4 Juli di rumah Ferdy Sambo yang berada di Magelang.

“Sedang nonton televisi, terus Brigadir J mau bopong (Putri Candrawathi) ajak Richard (Bharada E),” ungkapnya.

Tak sedikit yang menyebut bahwa pembunuhan Brigadir J ada dugaan motif asmara.

Motif asmara sebelumnya sempat mencuat antara Putri Candrawathi dan Brigadir J.

Bahkan disebut itulah yang membuat Ferdy Sambo marah hingga menghabisi nyawa Brigadir J.

Namun, seiring waktu berjalan kini muncul fakta baru yang diungkap mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara membantah jika ada api asmara antara Brigadir J dan Putri Candrawathi.

Yang ada, Putri Candrawathi memiliki hubungan spesial dengan Om Kuat alias Kuat Ma'ruf.

Dugaan hubungan terlarang Istri Ferdy Sambo dan sang sopir diungkapkan mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.

Hal itu bermula dari kecurigaan Bharada E atau Richard Eliezer, bahkan motif baru yang disampaikan Deolipa merupakan pengakuan dari Bharada E sebelumnya saat masih ajdi klien Deolipa.

Menurut Deolipa, Bharada E mengaku mencurigai adanya hubungan terlarang yang terjadi antara istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Ma'ruf, sopirnya sekaligus asisten rumah tangga.

Baca Juga: Heboh, Sebut Ferdy Sambo Pahlawan Hukum, Farhat Abbas: Meski Salah Mau Dihukum

"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata dikutip dari tayangan Youtube TV One, Senin 29 Agustus 2022 malam.

Menurut Deolipa kecurigaan Bharada E adanya hubungan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf, buka tanpa dasar. Ada dugaan Putri Candrawathi berzina dengan Kuat Ma'ruf.

Bahkan menurut Diolipa Yumara jangan sampai motif pembunuhan adalah dugaan pelecehan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu. Yang ada Kuwat (Om Kuat) dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua. Makanya Yosua dikejar," kata Deolipa Yumara.

Saat dipergoki Brigadir J, Om Kuat langsung menelpon Ferdy Sambo, sementara itu Putri Candrawathi menghubungi Bprika RR atau Ricky Rizal dan Bharada E yang sedang mengantar makanan ke anaknya di sekolah.

"Makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky dan si Kuat lapor ke Sambo. Supaya ada begini-begini supaya Yosua lah pelakunya padahal dia korban," jelas Deolipa.

Menurutnya, adanya dugaan hubungan asmara antara Om Kuat dan Putri Candrawathi terjadi, karena Om Kuat sudah lebih 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi.

Baca Juga: Novel Bamukmin Minta Ferdy Sambo Bertobat Terkait Kematian Brigadir J dan Tragedi KM 50

"Kuwat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," katanya.

Lanjutnya, dengan adanya pengaduan Om Kuat ke Ferdy Sambo yang menyatakan bahwa Brigadir J sudah melecehkan Putri Candrawathi, membuat Ferdy Sambo murka dan marah.

"Namanya Sambo (Ferdy Sambo) psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuat (Om Kuat) dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," katanya.

Apalagi kata Deolipa, selama ini Om Kuat iri kepada Brigadir J karena lebih dipercaya oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk mengawal mereka.

Putri Candrawathi Janjikan Beri Rp 500 Juta untuk Kuat Ma'ruf

Melansir kanal YouTube TV RAKYAT, Putri Candrawathi telah menyiapkan uang tutup mulut sebesar Rp 2 Miliar.

Uang tersebut bakal dibagi kepada Bharada E, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf. Bharada E beroleh 1 Miliar, lainnya masing masing 500 juta.

"Jadi ibu putri memanggillah si pak Kuat Ma'ruf, Richard, Ricky. Dateng mereka. Ini skenario pertama berhasil. kalo ini udah beres lu jangan buka mulut, tutup mulut ye. Ni bahasa kasarnya begitu," ungkap mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bharada E.

"Uang tutup mulut yang dijanjikan oleh istri Ferdy Sambo itu rencananya akan diberikan pada bulan Agustus 2022 setelah kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo itu sudah dihentikan," katanya.

“Ketika kemudian sudah mulai 'adem' nah, dipanggil lah Richard, Kuwat, sama Riki (Brigadir Rizki Rizal), kalau nggak salah. (Dipangil) ke rumahnya Sambo,” katanya.

Deolipa Yumara mengatakan, saat dipanggil untuk dijanjikan uang tutup mulut, di rumah itu berdasar pengakuan Bharada E ada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

“Di tempat Sambo ini, kata si Richard, ada Putri dan pak Sambo,” tuturnya.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawati kata Deolipa Yumara kemudian menawarkan Bharada E Rp1 miliar.

"Ini ceritanya dia (Bharada Eliezer) ke saya. (Ferdy Sambo dan Putri Candrawati) menawarkan uang kepada Richard, setelah beberapa hari, ya. Senilai Rp1 miliar," kata Deolipa.

"Menawarkan uang kepada si Kuat, Rp 500 juta, menawarkan uang ke si Riki, Rp 500 juta. Tapi dalam bentuk dollar," sambungnya.

Saat itu kata Deolipa uang yang dijanjikan itu telah ditunjukkan atau diperlihatkan langsung oleh Ferdy Sambo.

"Uangnya ditunjukin, tapi dijanjikan oleh Sambo,” katanya.

Akan tetapi, uang yang telah diperlihatkan tersebut kata Deolipa akan diberikan sebulan setelah SP3 keluar.

“Kalau semua sudah beres, sudah SP3 karena kamu bela paksa, sudah beres, nanti baru uangnya satu bulan kemudian dikasih,” katanya.

Lebih lanjut, Deolipa mengatkaan Bharada E hingga saat ini tidak menerima uang tutup mulut dari Ferdy Sambo tersebut.

“Tapi uang itu tidak pernah dikasih sampai sekarang. Itu iming-iming namanya,” ujarnya.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah