Network
Pedoman Tangerang - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang sudah ditetapkan saat ini tidak akan membuat rakyat menderita.
Pasalnya, keputusan tersebut telah dipersiapkan denga matang dan dilakukan dengan hati-hati
"Kenaikan harga BBM itu sudah kita hitung bahwa itu yang terbaik daripada tidak menaikkan BBM," ujar Luhut di Institut Teknologi Del, Toba, Sumatera Utara, Sabtu 3 September 2022.
Baca Juga: Skenario Licik Dibongkar, Brigjen Hendra Kurniawan: Saya Ditipu, Ferdy Sambo Telah Bertemu Kapolri
"Pemerintah tidak akan mencederai rakyatnya, saya jamin karena saya di pemerintah dan saya ikut penentu policy dan saya katakan tadi tidak mau saya lihat ada generasi Indonesia karena policy kita ikut jadi menderita," sambungnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat, untuk mendukung penuh langkah yang sudah pemerintah ambil.
"Jadi semua rencana sudah kita buat secara terbuka membuat Indonesia menjadi sangat kompetitif, jadi kalo ada orang yg mengganggu sana sini saya mohon kita semua menjawab tidak," tegasnya.
Baca Juga: Jeje OC Wanita Berseragam SMA Viral di TikTok dan Twitter, Video Banyak Dicari, Isinya Apa?
Luhut mengatakan bahwa subsidi dan kompensasi energi tahun ini telah melonjak Rp 502,4 triliun. Sebab itu, lebih baik dialokasikan untuk belanja pemerintah lain seperti pembangunan infrastuktur.
