Ngabalin Ngamuk Sebut Tak Beretika, Deolipa : Jangan Marah-marah Negara Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja

- 1 September 2022, 07:00 WIB
Ngabalin Ngamuk Sebut Deolipa Tak Beretika, Eks Pengacara Bharada E: Jangan Marah-marah Negara Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja
Ngabalin Ngamuk Sebut Deolipa Tak Beretika, Eks Pengacara Bharada E: Jangan Marah-marah Negara Ini Sedang Tidak Baik-baik Saja /YouTube Refly Harun

Pedoman Tangerang - Tenaga ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin jadi sorotan tajam saat berbincang soal rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Dalam perbincangan tersebut turut membahas soal pembenahan institusi Polri.

Tak disangka dalam acara talkshow tersebut, Ngabalin terlihat sangat emosional saat membela institusi Polri.

Acara diskusi yang juga dihadiri oleh eks pengacara Bharada E, yakni Deolipa Yumara, berujung menjadi perdebatan panas.

Baca Juga: Menguak Sosok Susi, Saksi Kunci Pelecehan Putri Candrawathi, Pakar Hukum: Ia Merupakan...

Debat panas antara mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara dan Ali Mochtar Nagabalin tenaga ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia terkait rekonstruks kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo terhadap Brigadir J memanas di salah satu acara Catatan Demokrasi di TV One.

"Kamu siapa? Menuduh orang goblok dan lain-lain. Kamu manusia apa sih?" bentak Ngabalin pada Deolipa yang sejatinya mendapat kesempatan untuk bicara pada Selasa 30 Agustus 2022.

Tanpa memberi kesempoatan pada Deolipa, politisi Partai Bulan Bintang itu terus nyerocos dan menyerang Deolipa dan ditudingnya sebagai orang yang tidak punya etika karena melontarkan kalimat bodoh di ruang publik.

Deolipa pun menanggapi ocehan Ngabalin dengan tak masalah disebut punya etik.

Baca Juga: Mengungkap Sosok Susi, Orang yang Berada Bersama Putri Chandrawathi dan Om Kuat, Ternyata Ia...

"Pak, saya aktivis 98," balas Deolipa.

Ngabalin pun tak henti menyerang pengacara nyentrik berambut ikal itu.

"Kau kayak orang pintar kau, menuduh orang bodoh semua. Rakyat siapa yang kau wakili?" teriak Ngabalin.

"Tuhan memberkati bapak...Tuhan memberkati bapak..Tuhan memberkati bapak..."jawab Deolipa.

Meski dua presenter sudah berusaha untuk menghentikan, Ngabalin terus marah-marah.

"Begini, kita diskusi boleh, panas boleh, tapi jangan ngamuk-ngamuk kayak orang kesurupan. Saya juga kan nggak kesurupan. Mana ada orang yang kesurupan," ujar Deolipa.

Delipa meminta untuk kembali ke konteks bahwa catatan demokrasi ini penting bahwasanya kita ini masyarakat sipil.

"Boleh donk kita mengeritik negara kalau negara ini sedang tidak baik-baik saja. Kalau negara baik-baik saja, saya juga diam mending pelihara burung dan sama ikan koi. Karena negara tidak sedang baik-baik saja ya saya berontak lah," ujar Deolipa.

Ali Ngabalin kembali berbicara tanpa henti. Hal tersebut membuat pihak acara memilih untuk mute suara Ali Ngabalin.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah