Bahkan, Novel Bamukmin mencurigai bahwa mantan Ketua Satgasus Merah Putih itu ingin melenyapkan Habib Rizieq.
Bahkan menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Hanif Alatas, mengungkit kembali tragedi KM 50 yang menewaskan 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI).
Dia mengatakan bahwa kasus tersebut masih menyisakan kejanggalan.
Menurutnya, FPI dan keluarga korban belum merasakan keadilan dari pengusutan kasus KM 50 tersebut.
"Kami masih merasakan belum dapat keadilan. Masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab," ujar Habib Hanif dikutip dari Youtube Refly Harun Official, Jumat 19 Agustus 2022.
Baca Juga: Sebut Anies Jangan Sampai Nyalon di Pilpres 2024, Eks Kader Demokrat: Ancaman Bagi Pancasila
Habib Hanif pun menyebut, kasus KM 50 memiliki kesamaan dengan kasus pembunuhan Brigadir J. Dia mengatakan terdapat sejumlah kejanggalan yang serupa.
Mulai dari kronologis kejadian yang dijelaskan oleh Polisi terus berubah-ubah.
"KM 50 pun seperti itu, inkonsisten. Saya ingat betul waktu Kapolda konferensi pers katanya ada 10 (laskar FPI) yang tembak-menembak, ternyata rekonstruksi Mabes Polri tidak menyatakan hal itu. Dari Komnas HAM juga gak ada hal itu," tegasnya.
Sebelumnya kasus KM 50 yang menewaskan 6 laskar FPI kembali mencuat seiring terbongkarnya kasus pembunuhan Brigadir J.