Network
Pedoman Tangerang - Rupanya ada drama di balik penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM atau Menkopolhukam Mahfud MD menyebut ada peran sosok jenderal bintang 3.
Menurut Mahfud MD, jenderal bintang 3 itu mengancam akan mengundurkan diri kalau Irjen Ferdy Sambo tak ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Memang, Mahfud tidak menyebut nama jendral dimaksud. Namun setidaknya, ada beberapa ciri-ciri yang mendekati dengan sosok Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Agung Budi Maryoto.
Apalagi kabarnya, saat ini tinggal tersisa enam perwira tinggi berpangkat jendral bintang tiga di tubuh Polri.
Baca Juga: Inilah Sosok Idham Azis, Eks Kapolri yang Terseret Kasus Brigadir J, Dibunuh Ferdy Sambo CS
Lima diantaranya adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Danko Brimob Komjen Anang Revandoko, Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri, dan Irwasum Komjen Agung Budi.
Adapun ciri-ciri dimaksud seperti, jendral yang akan segera pensiun, dan terhitung paling senior khususnya di lingkungan perwira berpangkat tiga bintang emas.
"Saya juga tahu itu ada bintang tiga yang datang (dan berkata); kalau bapak tidak mau segera tersangkakan laporan ini, besok pagi saya mundur. Karena saya sudah mau pensiun, tidak ada gunanya juga kalau saya dicemari tidak mampu mengungkap kasus ini, misalnya, yang begitu-begitu kan publik tidak tahu," kata Mahfud MD dikutip dari kanal YouTube ILC.
