Bharada E Akui Tembak Brigadir J dari Jarak Dekat, Pakar Hukum: Niat Benar Menghabisi

- 2 Agustus 2022, 15:18 WIB
Bharada E Akui Tembak Brigadir J dari Jarak Dekat, Pakar Hukum: Niat Benar Menghabisi
Bharada E Akui Tembak Brigadir J dari Jarak Dekat, Pakar Hukum: Niat Benar Menghabisi /Diolah dari Google

Lebih lanjut ia mengatakan pengakuan Bharada E itu justru muncul spekulasi dan sejumlah pertanyaan.

Sebab, Bharada E bisa tega menembak Brigadir J padahal sudah tersungkur tidak berdaya. Sementara keduanya berteman. Selain itu, Brigadir J adalah seniornya.

Baca Juga: Brigadir J Tewas Mengenaskan, Refly Harun: Heran Pelaku Belum Terungkap, Seolah Sangat...

"Pertanyaan yang klasik adalah kok bisa dia sudah tersungkur, tapi kok ditembak lagi," tuturnya.

"Padahal mereka adalah teman, sama-sama ajudan. Bahkan Brigadir J itu senior dengan pangkat yang lebih tinggi," sambungnya.

"Sebenarnya, kok aneh? Teman sudah tersungkur, padahal tembak-menembaknya itu kan dalam rangka membela diri katanya. Kalau dalam rangka membela diri, kalau sudah tersungkur, ya tidak perlu dipastikan mati. Tapi kalau dengan menembak kepala, berarti ingin memastikan mati," ucap Refly Harun.

Sementara itu Ketua Komisi Nasional Hak Asasi dan Manusia ( Komnas HAM ), Ahmad Taufan Damanik, menceritakan hasil pemeriksaan terhadap Bharada Eliezer.

Ia mengatakan saat itu, rombongan tiba di rumah dinas Ferdy Sambo untuk menjalani isolasi mandiri.

Setibanya di rumah Ferdy Sambo, Bharada E naik ke kamarnya di lantai dua untuk beristirahat.

Dia bermaksud bersih-bersih dan tidur. "Dia (Bharada E) bilang masuk ke ruangan ADC (aide de camp atau ajudan)," kata Ahmad Taufan Damanik.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x