Network
Pedoman Tangerang - Tahun ini, Jakarta Fair di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran kembali diadakan setelah vakum dua tahun akibat pandemi COVID-19. Pameran dibuka pada 9 Juni dan ditutup 17 Juli 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap jumlah pengunjung dan transaksi dalam gelaran Jakarta Fair 2022 meningkat dibanding sebelumnya.
Anies menambahkan, hadirnya Jakarta Fair 2022 sebagai tanda kebangkitan perekonomian pasca pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air. "Adanya Jakarta Fair tahun ini maka tanda kebangkitan perekonomian kita makin terlihat," ucapnya.
Baca Juga: Kelakuan Tak Beradab, Pasangan Terlarang Aborsi 7 Janin Di Kotak Makan, Pelaku Terungkap
"Dalam catatan kita 2019 jumlah pengunjung mencapai 6,8 juta orang, transaksi Rp7,5 triliun. Tahun ini mudah-mudahan angka itu terlewati lagi," kata Anies saat sambutan pembukaan Jakarta Fair 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 9 Juni 2022 malam.
Dalam pembukaan Jakarta Fair 2022, turut hadir Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman bersama sang istri Idayati yang merupakan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan Sekda DKI Marullah Matali. Hadir pula perwakilan negara sahabat.
"Pameran terbesar di DKI Jakarta, Jakarta Fair diharapkan dapat memulihkan perekonomian serta mengurangi pengangguran di Ibu Kota," kata Koordinator Pariwisata, KUKM, Perindag Biro Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Saraswati.
Dia juga mengatakan, perekonomian DKI Jakarta memiliki kontribusi terbesar dalam perekonomian Indonesia, yakni sebesar 17,19 persen pada 2021.
"Perekonomian di Jakarta didukung oleh sektor tersier sebesar 75 persen, salah satunya dari pariwisata, termasuk Jakarta Fair," kata Saraswati, Kamis.
