Network
Pedoman Tangerang - Rasa duka yang terasa begitu dirasakan Ibunda Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, Attalia ketika menyaksikan putra sulungnya tenggelam di sungai Aare, pada Kamis 26 Mei 2022.
Attalia yang ketika itu berada dengan Eril meyaksikan kronologi bagaimana putra sulungnya tenggelam terbawa arus sungai Aare.
Bahkan dirinya bagikan video kondisi sebenarnya Sungai Aare dikatakannya terbilang dangkal. Selain itu Eril juga pandai berenang dan dapat mengukur arus.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tulis Pesan untuk Sungai Aare, Isinya Bikin Terharu: Aku Titip...
Sungai Aare yang menjadi tempat Eril hanyut terlihat begitu indah. Atalia ungkap kondisi sebenarnya, sungai itu terlihat dangkal dan arusnya pun cukup tenang.
Lantas terdengar suara yang diduga dari Zara, menimpali dengan mengatakan, “Deet pisan, waktu itu juga sama kan kayak gini?” tanyanya.
Ibunya Eril, Atalia lalu menjawab pertanyaan Zara, kalau saat itu ketika ia dan Eril tengah berenang, Sungai Aare sedang keruh yang diketahui karena lelehan salju.
“Sama sebetulnya dek, bedanya waktu itu dia keruh,” ujar Atalia.
Baca Juga: Tempat Terkahir Eril Dilihat Sebelum Tenggelam Menjadi Sorotan, Media Swiss: Terkahir di...
Sebagaimana informasi hingga kini sejak dinyatakan tenggelam keberadaan Emmeril Khan Mumtadz belum diketemukan.
Elpi mengatakan, proses pencarian hingga saat ini masih diteruskan. Kendati pihak keluarga sudah ikhlas menyatakan keponakannya telah meninggal, proses pencarian diteruskan.
“Kami sampaikan pihak keluarga, baik Ridwan Kamil beserta istri sudah hampir 7 hari terus memantau, sangat ikhlas, walaupun kita berusaha setiap hari dan status ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian dan situasi dan harapan kami bisa bertemu dengan saudara atau keponakan kami, atau adinda kami Emmeril Kahn Mumtadz dalam keadaan apa pun yang Allah ridoi ketentuannya,” kata dia.
Erwin mengatakan, keluarga besar sudah ikhlas menyatakan Eril meninggal. Keluarga meyakini Eril syahid.
Kepergian Eril ke Swiss merupakan bagian dari perjalanan safar untuk menuntut ilmu. Kematian menjemputnya di sungai saat berenang.***
