Pakar Kesehatan Unair Angkat Suara tentang Ancaman Virus Cacar Monyet

- 1 Juni 2022, 12:00 WIB
Info kesehatan Cacar monyet sudah menyerang ke sejumlah negara termasuk Amerika Serikat
Info kesehatan Cacar monyet sudah menyerang ke sejumlah negara termasuk Amerika Serikat /Gerd Altmann/Pixabay

Pedoman Tangerang – Virus Cacar Monyet atau Monkeypox pertama kali terjangkit kepada manusia pada tahun 1970, di Kongo, Afrika Tengah. Namun semenjak Bulan Mei 2022 penyakit dari virus ini menjadi perhatian dunia karena telah menyebar ke berbagai negara.

Hingga pada hari Sabtu, 28 Mei 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengabarkan bahwa virus ini telah menjangkit lebih dari 200 pasien. Dan virus tersebut justru menyebar ke negara-negara non endemik. Seperti Amerika Serikat, Australia, dan Beberapa negara di Benua Eropa.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Inilah Cerita Arkana Aidan Misbach, Anak Ridwan Kamil

Menanggapi berita menyebarnya penyakit tersebut, Dr. Dominicus Husada selaku Kepala Divisi Penyakit Infeksi dan Tropis Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) pun angkat suara.

Melalui laman Unair, Dr. Dominicus mengatakan penyakit cacar monyet memiliki banyak kesamaan dengan penyakit cacar yang umumnya menjangkit kepada manusia. Tanda utamanya terdapat bintik berisi nanah atau cairan di banyak tempat pada tubuh. Terutama di anggota gerak.

“Jika tidak muncul bintik, kecurigaan ke arah cacar monyet praktis rendah. Berbeda dengan cacar manusia yang selalu meninggalkan bekas atau menyebabkan kematian, cacar monyet relatif ringan. Jarang sekali yang memberat atau membuat kematian,"

Sedangkan dalam hal penularan, ia mengatakan kalau penularan penyakit cacar monyet bisa terjadi melalui kontak fisik yang sangat erat dengan pasien yang terjangkit penyakit tersebut.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x