Diapresiasi, Kinerja Kapolda Sumatera Barat Dinilai Responsif dan Profesional

- 20 Mei 2022, 18:00 WIB
Diapresiasi, Kinerja Kapolda Sumatera Barat Dinilai Responsif dan Profesional
Diapresiasi, Kinerja Kapolda Sumatera Barat Dinilai Responsif dan Profesional /PMJ News

Pedoman Tangerang - Ketua Umum DPP Pergerakan Milenial Nusantara, Khoirul Abidin atau akrab disapa Cak Abid memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Teddy Minahasa dalam menangani penyebaran anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat (Sumbar).

Cak Abid mendukung atas kinerja maksimal Kapolda Sumatera Barat yang telah menginisiasi 1.134 orang anggota NII Sumbar untuk berikrar dan menyatakan kesetianya pada NKRI.

Cak Abid menilai, Kapolda Sumatera Barat bekerja responsif, efektif, profesional dalam mencegah dan memberantas aksi teror diberbagai wilayah di Sumatera Barat.

"Kapolda Sumatera Barat mencatat sebanyak 1.134 cabut baiat anggota NI Sumbar. Ini sebuah lompatan keberhasilan," ujar Cak Abid saat dimintai keterangan di Jakarta, Rabu, 18 Mei 2022.

"Mementum cabut baiat ratusan anggota Negara Islam Indonesia (NII) Sumbar yang berikrar setia ke NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 merupakan representasi keseriusan dan profesionalitas kinerja Kapolda Sumbar dalam melakukan pendekatan persuasif atau soft approach tehadap mantan anggota NII,” kata Cak Abid.

Ia mengapresiasi respons cepat dalam membangun sinergitas baik dari unsur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat yang telah berhasil mengembalikan para anggota NII ke pangkuan NKRI, hal tersebut merupakan prestasi luar biasa yang menunjukan kerja maksimal Kapolda Sumbar dalam menjaga dan membentengi Indonesia dari bahaya laten paham teroris yang anti Pancasila dan NKRI.

Lebih lanjut, Cak Abid menegaskan tindakan terorisme merupakan sebuah ancaman nyata sehingga mampu membahayakan kedaulatan berbangsa dan bernegara.

Cak Abid menjelaskan peran-peran yang bisa dilakukan oleh generasi milenial dalam penanggulangan terorisme, di antaranya dengan membuat konten-konten kreatif yang berisi edukasi tentang bahaya laten paham teroris terhadap kemanusiaan dan keutuhan bangsa.

“Konten-konten kreatif yang melawan paham dan aksi terorisme, serta konten yang membumikan narasi dan nilai cinta tanah air, toleransi, kemanusiaan, pemahaman keagamaan yang moderat,” ungkap Cak Abid.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x