Network
Pedoman Tangerang - Politikus PDIP Ruhut Sitompul bersikeras menyangkal kalau aksinya mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan koteka Papua sebagai bentuk penghinaan maupun rasis.
Alih-alih merasa bersalah dan meminta maaf, Ruhut Sitompul justru kembali melemparkan narasi kontroversi baru.
Mantan kader partai Demokrat ini mengungkapkan asumsinya bahwa jika Anies Baswedan menjadi presiden, yang timbul justru kekacauan.
Menurutnya, Anies akan menghabisi para pembencinya jika kelak berkuasa sebagai presiden.
Baca Juga: Syok Jokowi Tak Disambut Pejabat AS, Novel Bamukmin Auto Panas: Malu Punya Presiden Tak Layak!
"Kebayang lho kalau menang dia (Anies) jadi Presiden. Habis kami semua. Belum berkuasa saja sudah lebih dari yang berkuasa," ucap Ruhut.
Pernyataan Ruhut itu mendapat respons keras dari Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan.
Lewat akun Twitter miliknya, Umar mengatakan bahwa Ruhut sebenarnya merasa khawatir dan terlihat ketakutan oleh ancaman Pemuda Papua yang bakal mempolisikannya.
Maka dari itu, Ruhut seolah menutupi ketakutannya dengan tetap berulah di media sosial.
“Hei Ruhut yg laporin kau bukan Anies. Kasihan kebakaran jenggot. Takut, ya?” kata pria yang akrab disapa Gus Umar ini.
Sebelum itu, Ruhut Sitompul tampak terkejut karena meme Anies Baswedan yang diunggah di akun Twitter pribadinya ternyata menuai respons serius dari publik. Bahkan sampai membuat dirinya di perkarakan ke kepolisian.
Pasalnya, menurut Ruhut, banyak meme berseliweran di media sosial yang juga ditujukan kepada para pejabat politik. Dalam arti, bukan hanya kepada Anies Baswedan.
Ia memberikan contoh meme Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, sebagai pendukung mantan Walikota Solo itu, Ruhut mengaku tidak baper melihat meme julid yang ditujukan kepada Jokowi.
“Soal meme, banyak kok meme terhadap Pak Jokowi, kurang apa lagi. Tapi kami pendukung Pak Jokowi tidak cengeng, biarpun kami berkuasa. Biarin saja, biar rakyat yang menilai,” ujar Ruhut.
Ruhut mengaku meme Anies yang diunggahnya bukanlah buatan sendiri, melainkan didapat dari media sosial lain.
Tak cuma itu, ia mengklaim aksinya itu pun memiliki maksud yang baik.
“Soal meme, saya dapat. Saya pikir seru juga. Saya kirim gambar. Maksud saya baik. Kalau kata orang Betawi ini nama Usahe. Kan usaha. Itu bagus filosofi. Kenapa ada cerita ini?,” kata Ruhut.***
