Publik Tolak Penundaan Pemilu, Survei Y-Publika: 81 Persen Publik Ingin Pencoblosan Tepat Waktu

- 11 Maret 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi Pemilu - Publik Tolak Penundaan Pemilu, Survei Y-Publika: 81 Persen Publik Ingin Pencoblosan Tepat Waktu.
Ilustrasi Pemilu - Publik Tolak Penundaan Pemilu, Survei Y-Publika: 81 Persen Publik Ingin Pencoblosan Tepat Waktu. /Cianjurpedia/Cecep M

Pedoman Tangerang - Polemik penundaan Pemilu menjadi sorotan berbagai pihak. Bahkan baru-baru ini lembaga survei Y-Pubika merilis hasil survei terbarunya.

Lembaga Survei Y-Publica menyatakan sebanyak 81 persen publik tak ingin ada penundaan pemilu.

"Lebih dari 80 persen publik menolak penundaan Pemilu dan menginginkan agar tetap diselenggarakan pada 2024," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Tanggapi Isu Radikal: Radikal Itu Ketika Ibu-ibu Susah Cari Minyak Goreng

Rudi mengatakan, usulan penundaan Pemilu 2024 sesungguhnya bukan hanya dilontarkan oleh sejumlah politikus.

Sebelumnya, ujar dia, Menteri Investasi Bahlil Lahaladia mengatakan ada aspirasi dari kalangan pengusaha yang berharap Pemilu 2024 ditunda demi pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.

penundaan pemilu tersebut berkelindan dengan gagasan untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode dan Presiden Jokowi telah menolak tegas usulan tersebut.

Baca Juga: Menko Luhut: Mari Bayar Pajak, Kalau Tidak Nanti Alam Marah!

"Pembatasan masa jabatan presiden maksimal dua periode merupakan amanat reformasi. Setelah diamandemen, konstitusi mengatur dengan jelas agar proses transisi kekuasaan berjalan secara demokratis," jelas Rudi, dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x