Harga Kebutuhan Pangan Naik dan Minyak Goreng Langka, Survei: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Naik

- 11 Maret 2022, 11:00 WIB
Harga Kebutuhan Pangan Naik dan Minyak Goreng Langka, Survei: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Naik.
Harga Kebutuhan Pangan Naik dan Minyak Goreng Langka, Survei: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Naik. /Instagram/jokowi/

Pedoman Tangerang - Disaat harga kebutuhan bahan pangan naik dan langkanya minyak goreng, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo naik.

Hasil survei yang dirilis lembaga survei Y-Publica menunjukkan 75 persen kenaikan terhadap kinerja Jokowi puas atas pencapaian saat ini.

"Temuan survei Y-Publica menunjukkan sebanyak 75,8 persen publik merasa puas, bahkan 5,3 persen di antaranya sangat puas," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono, sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Tanggapi Isu Radikal: Radikal Itu Ketika Ibu-ibu Susah Cari Minyak Goreng

Rudi mengatakan naiknya kepuasan publik terhadap Pak Jokowi karena beberapa kebijakan yang diambil.

Pada saat kasus COVID-19 harian bergerak turun, pemerintah mulai melonggarkan pembatasan sosial dan memperbarui aturan terkait mobilitas.

Pemerintah juga kini telah melonggarkan terkait aturan perjalanan.

Terbaru persyaratan tes antigen dan PCR untuk perjalanan jarak jauh ditiadakan bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin lengkap dan dosis ketiga.

Kemudian aturan bagi pelaku perjalanan luar negeri hanya sehari diberlakukan karantina.

Baca Juga: Harga Kebutuhan Naik KSP Ajak Warga Makan Singkong, Pegiat Media Sosial: Digaji Gede Cuma Bisa Ngomong Ginian?

Bahkan untuk wisatawan asing yang masuk melalui bandara di Bali tidak perlu karantina.

Kendati demikian, ujarnya, kepuasan publik sempat turun di angka 70,3 persen pada survei November 2021 setelah mencapai rekor 80,2 persen pada Mei 2021.

Meskipun kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Jokowi tinggi, Rudi mengingatkan bahwa realitas di lapangan bisa tampak berbeda.

Sebagai contoh, kelangkaan minyak goreng yang menimbulkan antrean panjang para ibu rumah tangga di sejumlah daerah. Demikian juga harga kedelai dan daging sapi yang naik.

Oleh karena itu, Rudi menilai pemerintah masih mempunyai banyak pekerjaan rumah untuk menjaga ketersediaan barang-barang dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

"Jika tidak diatasi dengan baik, bisa jadi kepuasan publik akan stagnan atau bahkan melorot," tandasnya.***

Editor: Bustamil Arifin

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah