Jokowi Sebut Penundaan Pemilu 2024 Bagian Demokrasi, Megawati Tolak dan Taat Konstitusi

- 6 Maret 2022, 18:00 WIB
Jokowi Sebut Penundaan Pemilu 2024 Bagian Demokrasi, Megawati Tolak dan Taat Konstitusi.
Jokowi Sebut Penundaan Pemilu 2024 Bagian Demokrasi, Megawati Tolak dan Taat Konstitusi. /Pikiran Rakyat

Pedoman Tangerang - Saat ini ramai diperbincangkan soal isu wacana penundaan Pemilu 2024.

Jokowi menyatakan dirinya bakal patuh pada konstitusi atau Undang-Undang Dasar 1945.

Meski demikian, Jokowi menyatakan, wacana penundaan pemilu tidak bisa dilarang. Sebab, hal itu bagian dari demokrasi.

Namun, sekali lagi, ia menegaskan bakal tunduk dan patuh pada konstitusi.

Baca Juga: Masyarakat Wajib Tahu! BBM Kembali Naik, Berikut Ini Rincian Harganya

Sementara itu Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri menolak penundaan pemilu yang direncanakan akan digelar pada 2024 mendatang.

Pasalnya, ia mengatakan bahwa perpanjangan jabatan Presiden bersifat inkonstitusional dan bertentangan dengan semangat reformasi.

Lebih lanjut dirinya mengatakan sudah mengalami pahitnya memperjuangkan demokrasi.

Baca Juga: Diancam Bakal Dipenjarakan Oleh Ketua Jokma, Denny Siregar: Logika Immanuel Ngaco

"Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan sudah mengalami pahit/getirnya memperjuangkan Demokrasi," ucap Megawati.

Isu penundaan Pemilu 2024 begitu santer diberitakan usai ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengusulkan penundaan 2024 dengan Covid-19 dan Ekonomi.

Meski banyak suara yang dengan tegas menolak penundaan Pemilu 2024, publik bertanya-tanya siapa dalang dibalik wacana penundaan Pemilu tersebut.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah