Network
Pedoman Tangerang - Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 di Universitas Lampung, Bandar Lampung, menobatkan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Tanfidziyah atau Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.
Gus Yahya berhasil menyisihkan pesaingnya, KH Said Aqil Siradj, dalam pemilihan yang berlangsung pukul sejak pukul 04.37 WIB hari ini, Jumat, 24 Desember 2021.
Gus Yahya memperoleh 337 suara, sementara Said Aqil Siradj mendapat 210 suara, dan 1 suara tidak sah. Dengan demikian, total suara sebanyak 548 suara
Setelah terpilihnya Ketua Tanfidziyah (ketua umum) NU ini, berakhir sudah rangkaian acara muktamar yang berlangsung sejak Rabu, 22 hingga 24 Desember 2021 ini.
Baca Juga: Gus Yahya Tetap Ungguli Said Aqil di Pemilihan Ketum PBNU Putaran Pertama
Ketua Rais Aam terpilih, yakni KH Miftahul Akhyar, langsung mengesahkan kemenangan Gus Yahya.
Akhyar memangku jabatan Rais Aam melalui musyawarah mufakat sembilan Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa).
Keputusan tersebut ditetapkan dalam Sidang Pleno IV di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila) pada Kamis (23/12/2021) malam.
"Alhamdulillah Ahwa bahwa yang menjadi rais 'aam untuk pbnu 2021+2026 Almukarram KH Miftachul Akhyar," kata KH Zainal Abidin salah satu anggota Ahwa.***
