Network
Pedoman Tangerang - Kiai Said Aqil Siradj mengungkapkan pencapaiannya selama menjabat ketua Umum PBNU selama 10 tahun.
Sebagaimana yang dikutip Pedomantangerang.com dari akun YouTube TVNU, kiai Said menyebut selama 10 tahun mengemban amanah Ketua Umum PBNU baru kali ini keuangan dalam tubuh ini bisa diaudit oleh orang luar dan sekaligus mendapatkan WTP.
“Alhamdulillah selama 10 tahun pertama, baru kali sejak NU berdiri keuangan busa di audit orang luar, auditor eksternal, selama ini belum pernah dan mendapatkan WTP sudah dua kali diaudit selama ini, alhamdulillah. Begitu pula Lazisnu, waktu saya baru masuk ada uang 500 Juta Lazisnu itu, sekarang sudah 1,8 Triliun dan silakan dicek,”ucap Kiai Said Aqil Siradj
Lebih lanjut Kiai Said Aqil Siraj menyebutkan bahwa saat ini PBNU sudah memiliki sejumlah perguruan tinggi yang telah tersebar di berbagai wilayah. Setelah sebelumnya, PBNU belum sama sekali memiliki perguruan tinggi.
Baca Juga: Jelang Muktamar NU ke-34, Kiai Said Aqil Siroj Ungkap Harapannya Lima Tahun Kedepan
“Perguruan tinggi alhamdulillah sampai hari ini ada 43 yang di bawah badan hukum Nahdlatul Ulama. Tapi kalau sekarang, ketika zamannya Menterinya pak Nuh 24 perguruan tinggi, pak Nashir sampai 38, pak Nadiem 43,” ujar Kiai Said Said Aqiel Siradj
Selain itu, Kiai yang akrab disapa Buya Said ini juga menyebutkan PBNU kali ini rutin mengirimkan beasiswa kepada santri yang berpestasi ke berbagai luar negeri, salah satunya Maroko.
"Begitu pula beasiswa, baru kali ini kita dapat beasiswa dari Maroko rutin tiap tahun 30 orang, rutin. Kalau al-Azhar Mesir tidak rutin tapi sering, ya tiga tahun sekali, dua tahun sekali 30 orang,” kata Kiai Said Aqiel Siradj.
Baca Juga: Anwar Abbas Sindir Jokowi di Kongres MUI, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin
