Belasan Hari Banjir Melanda Sintang, Air Belum Kunjung Surut

- 9 November 2021, 12:15 WIB
Banjir yang terjadi sejak satu pekan lalu di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, berangsung surut. Warga Sintang masih diliputi cemas dengan datangnya banjir susulan.
Banjir yang terjadi sejak satu pekan lalu di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, berangsung surut. Warga Sintang masih diliputi cemas dengan datangnya banjir susulan. /Syaiful Amri/BNPB

Pedoman Tangerang - Selain banjir bandang yang terjadi di kota Batu, Jawa Timur beberapa hari yang lalu, banjir juga terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Banjir terjadi sejak lalu. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut, banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air Kapuas dan Melawi meluap.

Sedikitnya ada 12 kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian dan Kelam Permai.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sintang yang dihimpun olehnya, per Sabtu, sebanyak 24.522 KK atau 87.496 jiwa terdampak.

Selain merendam rumah-rumah dan fasilitas umum, banjir juga telah memakan korban jiwa sebanyak 2 orang. Mereka adalah warga Kecamatan Tempunak dan Binjai.

Kerugian material yang tercatat sejauh ini antara lain 21 ribu unit rumah dan 5 unit jembatan, serta beberapa rumah ibadah.

Berbagai upaya penanganan telah diupayakan oleh pemerintah setempat sejak awal banjir ini terjadi.

"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berada di lapangan untuk melakukan kaji cepat di lapangan, salah satunya peninjauan lokasi banjir di beberapa titik utama di Kabupaten Sintang.

"Selain kaji cepat, BNPB berkoordinasi dengan BPBD terkait dengan pertolongan, evakuasi maupun operasional dapur umum," ujar Abdul Muhari.

Namun nasib malang masih enggan pergi, sampai hari ini banjir masih belum surut juga.***

Editor: Ahmad Rafid Fadli Mukhtar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah