Pembangunan Ibukota Baru Terus Digenjot, DPR Terima Surat Presiden

- 2 Oktober 2021, 23:48 WIB
Peta Penajam Paser Utara sebagai calon Ibu Kota Indonesia.*
Peta Penajam Paser Utara sebagai calon Ibu Kota Indonesia.* /mongabay.co.id/

Pedoman Tangerang - Pandemi tak membuat proyek Ibukota Baru berhenti. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Ia menegaskan proses pembangunan ibu kota negara yang baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan tetap berjalan. Meskipun saat ini Indonesia masih harus menghadapi pandemi Covid-19.

"Agenda untuk ibu kota baru ini tetap dalam rencana," kata Jokowi

Jokowi menyebutkan untuk saat ini pembangunan ibu kota baru sedang dalam tahap pembangunan infrastruktur.

Baca Juga: Prosedur Vaksin Untuk Penyintas Covid 19, Begini Penjelasan Kemenkes

Karena menurut Jokowi, untuk membangun ibu kota baru harus didahului dengan adanya infrastruktur agar bisa mempermudah membawa logistik.

"Karena untuk membangun ibu kota baru itu infrastruktur menuju ke sana dulu. Untuk nanti membawa logistik," imbuh Jokowi.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkapkan pembangunan ibu kota negara tidak akan terjadi dalam waktu singkat.

Berdasarkan master plan Bappenas, pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara ini diperkirakan akan memakan waktu selama 15-20 tahun.

"Kita kan tidak mungkin membangun ibu kota negara dalam waktu dua tiga tahun. Di dalam master plan Bappenas yang sudah selesai, itu diperkirakan 15-20 tahun," terang Suharso.

Halaman:

Editor: Ahmad Rafid Fadli Mukhtar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x