Andika Dinilai Lebih Berpeluang Besar Jadi Panglima TNI, Ini Alasannya

- 30 September 2021, 11:30 WIB
Andika Dinilai Lebih Berpeluang Besar Jadi Panglima TNI, Ini Alasannya
Andika Dinilai Lebih Berpeluang Besar Jadi Panglima TNI, Ini Alasannya /Foto: Jurnal Garut Pikiran Rakyat

Pedoman Tangerang - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021. Hingga saat ini, persaingan mendapatkan posisi tertinggi di TNI masih berlangsung.

Ada dua kandidat kuat yang berpeluang menggantikan Hadi Tjahjanto, yaitu KSAD Andika Perkasa dan KSAL Yudo Margono.

Keduanya dinilai sama-sama punya prestasi. Karena itu, keduanya sebenarnya layak menjadi Panglima TNI.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai pemilihan Panglima TNI tidak semata atas dasar profesionalisme di bidang militer. Lebih dari itu, proses pemilihannya sangat kental bermuatan politis.

Baca Juga: Profil dan Biodata Laksamana Yudo Margono Pesaing Andika Perkasa, Calon Kuat Panglima TNI

"Kedekatan dan kepercayaan dari presiden akan sangat menentukan terpilihnya seorang kandidat menjadi calon panglima. Dari kriteria ini, tampaknya Andika Perkasa lebih memenuhi daripada Yudo Margono," kata Jamil kepada Pedoman Tangerang–jaringan Pikiran Rakyat– Kamis, 30 September 2021.

Menurut Jamil, kedekatan presiden dengan Hendropriyono juga menjadi garansi bagi Jokowi untuk memilih Andika Perkasa. Hal itu akan menguatkan kepercayaan Jokowi terhadap Andika Perkasa.

Privilese ini tidak dimiliki Yudo Margono. Jamil menilai Yudo semata mentereng dari karier militernya, namun tidak ada yang menggaransi ke presiden Jokowi. Hal ini menjadi titik lemah Yudo Margono.

"Selain itu, Andika Perkasa juga mendapat dukungan dari sebagian Anggota DPR RI, khususnya Anggota Komisi I. Hal itu menjadi modal kuat bagi Andika Perkasa saat uji kepatutan dan kelayakan. Setidaknya, tahapan ini akan lebih mudah dilalui Andika Perkasa," katanya.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah