Geger! TKA China Pesta Makan Buaya di Konawe, Daging hingga Tulang Habis Dilahap

- 26 Agustus 2021, 15:30 WIB
Geger! TKA China Pesta Makan Buaya di Konawe, Daging hingga Tulang Habis Dilahap
Geger! TKA China Pesta Makan Buaya di Konawe, Daging hingga Tulang Habis Dilahap /Foto: Istimewa.

Pedoman Tangerang - Sejumlah Tenaga Kerja Asing atau TKA China membuat warga Morosi, Kabupaten Konawe geger. Mereka beramai-ramai pesta makan buaya yang kabarnya dilindungi habitatnya.

Aksi ini terekam dalam sebuah video dan sebelumnya viral di media sosial. Mulai dari daging hingga tulang buaya itu habis dilahap dengan dua masakan yang berbeda.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat, pesta makan buaya ini berawal ketika seekor buaya muara sepanjang 3 meter tiba-tiba muncul dan masuk di jalan hauling, Rabu, 25 Agustus 2021.

Kemunculan reptil itu membuat masyarakat gaduh. Kemudian, beberapa karyawan lokal dan TKA China yang bekerja PT Obsidian Stanless Steel (OSS), Kabupaten Konawe, langsung menangkap buaya tersebut dan membawanya ke markas.

Buaya besar itu tampak diikat pada semua kakinya, begitupun pada bagian mulut yang juga diikat.

Sementara para TKA China bersorak dan berpose di samping dan depan buaya. Tak lama dari sana, ada adegan menyembelih buaya tersebut.

Lantas TKA China tersebut menyantap semua bagian tubuh buaya. Kabarnya daging buaya dipanggang, sementara kulit dan tulang dibuat sup.

Pada keterangan foto, tertulis jika penangkapan dilakukan pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Video dan foto TKA China mengeksekusi buaya muara tersebut lantas viral dan menuai protes netizen.

Mereka menyebut tingkah TKA China membunuh buaya lalu mengulitinya adalah sikap kejam yang tak pantas ditiru.

Menanggapi hal itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra, Sakrianto Djawir mengaku habitat buaya di lokasi sudah rusak.

Hal itu membuat buaya kemungkinan terganggu dan naik ke darat mencari makanan.

"Morosi itu banyak rawa, sungai juga ada. Habibat buaya di situ ada dan sudah rusak karena adanya aktivitas pertambangan di situ," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra Sakrianto Djawir pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Mengenai TKA China yang menguliti dan memakan daging buaya, Sakrianto mengatakan tak mengetahui jika buaya itu hewan dilindungi.

Petugas BKSDA lantas memeriksa buaya yang ditangkap para TKA China itu.

Tiba di lokasi, petugas menemukan sisa dagiang buaya sudah habis dilahap. Tak hanya daging, tulang hingga kulit buaya liar itu pun ludes dibuat sup.

Atas kejadian itu, Sakrianto mengatakan pihaknya memanggil para TKA China ini untuk dimintai keterangan.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah