Network
Pedoman Tangerang - Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) akan menerbitkan pedoman vaksinasi untuk ibu hamil. Petunjuk itu rencananya akan dikeluarkan melalu surat edaran yang akan terbit pekan depan.
Sekretaris Jenderal POGI Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K) vaksinasi bagi ibu hamil penting dilakukan agar ibu hamil dapat tercegah dari kesakitan dan kematian yang timbul akibat virus corona.
Menurut Budi, POGI telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan BKKBN untuk menyiapkan form pencatatan ibu hamil yang akan memperoleh vaksinasi.
Baca Juga: Pilar Apresiasi Giat Vaksinasi Permatara di Tangsel: Bukti Nyata Peran Mahasiswa
"Semoga nanti petunjuk teknisnya bisa segera dikeluarkan sehingga tidak ada lagi ibu hamil masuk dalam kategori eksklusif untuk dilakukan vaksinasi. Mudah-mudahan bisa minggu depan sudah bisa dikeluarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan untuk vaksinasi ibu hamil," kata Prof. Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat, 30 Juli 2021.
Menurutnya, POGI juga sudah menyelesaikan form skrining untuk ibu hamil serta kartu kendali dan pertanyaan-pertanyaan yang akan digunakan sesaat sebelum penyuntikan vaksin.
Melalui skrining ini, ibu hamil nantinya akan diskrining untuk memastikan bahwa dia tidak mengalami tanda-tanda preklamsia berat.
Baca Juga: Berkali-Kali Diingatkan Bandel, PKS Tekan Pemerintah Agar Genjot Vaksinasi
Vaksinasi untuk ibu hamil juga akan memastikan dilakukannya pemantauan terhadap perkembangan bayi selama kehamilan sampai dengan persalinan.
