Blusukan Bawa Sembako Malam-Malam di Jakarta, Jokowi Laksana Umar bin Khattab

- 17 Juli 2021, 11:45 WIB
Presiden Joko Widodo blusukan membagikan sembako ke rumah warga di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 15 Juli 2021. Aksinya tersebut menuai pujian dan disamakan dengan Khalifah Umar bin Khattab.
Presiden Joko Widodo blusukan membagikan sembako ke rumah warga di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 15 Juli 2021. Aksinya tersebut menuai pujian dan disamakan dengan Khalifah Umar bin Khattab. /Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.

Pedoman Tangerang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengejutkan banyak warga di Sunter, Jakarta Utara saat blusukan langsung membagikan sembako dan obat, Kamis 15 Juli 2021.

Langkah Jokowi ini dinilai meniru Khalifah Umar bin Khattab yang menurut sejarah gemar blusukan malam-malam di sekitar pemukiman penduduk.

Dalam Channel YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi terlihat mendatangi rumah warga di pemukiman kecil dengan mengenakan jaket cokelat dan bermasker. Ia juga menggunakan sarung tangan selama pemberian sembako.

Jokowi melakukan aksi itu bukan karena ingin bernostalgia seperti saat ia menjadi Gubernur DKI Jakarta dulu. Ia mengaku langkah pencitraannya kali ini adalah ingin mengawali pembagian sembako dan obat-obatan yang digulirkan pemerintah sebanyak 300 ribu paket untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.

Aksinya itu pun menuai beragam respons mulai dari pujian hingga kritikan. Bahkan, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Henry Subiakto, menyamakan langkah Jokowi itu laksana Khalifah Umar bin Khatab.

Baca Juga: Alhamdulillah! Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar

Sejarah populer di kalangan umat muslim memang mengakui bahwa Umar bin Khattab pernah melakukan aksi serupa. Saat itu pria yang dikenal gahar ini terpukul ketika malam-malam melihat seorang janda kelaparan.

Untuk menenangkan anak-anaknya, janda itu terpaksa memasak batu agar seolah seperti sedang mempersiapkan masakan.

Tak kuasa melihat hal tersebut, Umar lantas bergegas kembali ke gudang gandum milik negara dan memukulnya untuk diberikan kepada sang janda agar dimasak malam itu juga.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah