Beribadah di Gubuk, Gambaran Minoritas Kristen Aceh yang Dipinggiran

- 16 Juli 2021, 20:17 WIB
Sedih umat Kristen di Aceh harus beribadah di gubuk
Sedih umat Kristen di Aceh harus beribadah di gubuk /Sejuk/

 

Pedoman Tangerang - Polemik yang muncul usai viralnya foto salah satu gereja di Aceh Singkil baru-baru ini, dinilai sebagai dampak dari berlarut-larutnya upaya penyelesaian masalah pendirian tempat ibadah di daerah tersebut.

Tanpa peran aktif pemerintah untuk menyelesaikannnya, isu ini akan terus jadi bola liar yang memicu sentimen di tengah-tengah publik.

Sementara di sisi lain, ada persoalan substansial yang hingga kini masih menjadi momok, yakni terabaikannya hak warga negara untuk bisa menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman.

Baca Juga: Luncurkan Edisi Nostalgia, LEGO Rilis Mainan dengan Desain Mesin Tik

Dalam hal ini, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh menyoroti kinerja Pemerintah Aceh.

Pasalnya, pada November 2020 lalu Pemerintah Aceh bersama dengan Pemerintahan Aceh Singkil telah membentuk tim terpadu penyelesaian permasalah pendirian tempat ibadah di Aceh Singkil.

Jemaat Kristen di Aceh beribadah dengan fasilitas gereja seadanya
Jemaat Kristen di Aceh beribadah dengan fasilitas gereja seadanya

Tim ini dibentuk melalui Keputusan Gubernur Aceh Nomor 451.2/1573/2020, perihal Pembentukan Tim Pembinaan dan Pengawasan Penanganan Perselisihan Tempat Ibadah di Kabupaten Aceh Singkil.

Baca Juga: Tdomino Boxiangyx, Link Download & Cara Daftar Mitra Gratis dan Cepat

Halaman:

Editor: R. Adi Surya

Sumber: SEJUK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x