Asosiasi Dosen Pendidikan Antikorupsi Indonesia: Kampus Wajib Kontribusi Wujudkan Bebas Korupsi

- 9 Juli 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi gerakan anti korupsi.
Ilustrasi gerakan anti korupsi. /Foto: Berdikari online/

Melalui video rekaman Dr. Sugiyanto, S.Pd, M.App.Sc Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya ADPAKI.

"Semoga ADPAKI dapat menjadi wadah penggerak pembelajaran pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi yang lebih baik. Kemenkes sudah mengeluarkan kebijakan untuk mencegah dan memberantas korupsi melalui pendidikan antikorupsi baik di institusi pendidikan maupun pelatihan. Dengan menanamkan budaya antikorupsi dan bahaya korupsi bagi mahasiswa calon tenaga kesehatan sebagai bagian integral dari tri dharma pendidikan di Poltekkes Kemenkes." ujarnya. 

Baca Juga: Tarikh 8 Juli: Satelit Pertama RI 'Palapa A' Mengudara

Dalam waktu dekat segenap deklarator akan menyusun AD/ART dan melaksanakan sosialisasi. Diharapkan seluruh dosen pendidikan antikorupsi se-Indonesia dapat terhimpun dalam wadah ADPAKI sehingga upaya pencegahan korupsi melalui jalur edukasi dapat lebih efektif, terorganisir, dan berdampak bagi penurunan tindak pidana korupsi di Indonesia.  

Dalam rangkaian deklarasi dijelaslan pula makna dari logo ADPAKI. Perisai memiliki bahwa ADPAKI merupakan penjaga integritas di bumi Indonesia. Bunga api yang menyala bermakna semangat berintegritas serta menjadi penerang bagi bangsa. Tulisan integritas excelsis di pita merupakan bahasa latin yang bermakna integritas tertinggi. Harapannya adalah bahwa ADPAKI dapat menjunjung tinggi integritas dalam berkarya dan berkehidupan.  

Yusuf Kurniadi juga menyatakan "Berdirinya ADPAKI adalah harapan dan kontribusi nyata keterlibatan masyarakat kampus dalam wewujudkan Indonesia yang sejahtera bebas dari korupsi" pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x