Network
Pedoman Tangerang - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, memastikan pihaknya saat ini akan memulihkan nama baik KONI. Menurutnya, pengurus KONI yang menjabat dalam periode 2019-2023 ini berfokus mengembalikan kepercayaan publik dengan tetap memprioritaskan pengembangan prestasi olahraga.
"Kita pengurus yang baru masuk ini tantangannya adalah mengembalikan kepercayaan publik kepada KONI. Akuntabilitas KONI saat ini yang dipertaruhkan, bahwa kami juga bisa mempertanggungjawabkan semua hal-hal yang berkaitan dengan pembinaan olahraga prestasi," kata Marciano dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 Juni 2021.
Pernyataan Marciano ini menyusul berbagai masalah yang belakangan muncul. Usai Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan menelisik kembali dugaan penyelewengan dana hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada KONI Pusat, institusi hukum itu pun kembali menemukan penyelewengan dana hibah KONI Kota Tangerang Selatan.
Adapun Kejagung melalui Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus beberapa waktu lalu kembali memeriksa dua orang saksi dalam kasus dugaan korupsi oknum Kemenpora dan KONI Pusat.
Baca Juga: Breaking News, Ketua KONI Tangerang Selatan Ditangkap!
Pemanggilan kedua saksi tersebut merupakan rangkaian untuk melengkapi penyelidikan dugaan penyelewengan dana hibah Kemenpora kepada KONI sebesar Rp 25 miliar tahun anggaran 2016-2017.
Menurut Marciano, KONI Pusat mendukung upaya penyelidikan tersebut untuk membuka tirai kasus yang masih berkabut. Hingga saat ini aparat Gedung Bundar memang belum menetapkan satu pun tersangka meski sudah memeriksa ratusan saksi.
"Apapun yang mereka minta sepanjang itu dalam lingkup kita, kita akan berikan dukungan semaksimal mungkin," tegas Marciano.
Marciano mengungkapkan pihaknya telah berkomunikasi dengan Jaksa Agung ihwal penanganan perkara yang sedang berjalan. KONI Pusat, kata dia, mendukung sepenuhnya upaya penyelidikan guna menuntaskan kasus ini.
