Netty Aher: Pancasila Dalam Tindakan, Lawan Covid-19 Tanpa Korupsi dan Penyimpangan

- 1 Juni 2021, 20:00 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani ingatkan soal kewajiban THR untuk ditunaikan, lantaran merupakan hak pekerja.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani ingatkan soal kewajiban THR untuk ditunaikan, lantaran merupakan hak pekerja. /ANTARA/HO-Humas Fraksi PKS/ANTARA

Pedoman Tangerang - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Netty Prasetiyani Aher mengatakan momentum peringatan kelahiran Pancasila harus dijadikan spirit bangsa untuk membuat Pancasila nyata dalam tindakan, bukan hanya diperingati dengan upacara seremonial dan slogan di bibir maupun di medsos.

"Pancasila dalam tindakan akan membuat Indonesia menang melawan Covid-19. Sebab kebijakan dan program penanganan diimplementasikan dengan benar. Tanpa penyimpangan, tanpa korupsi, tanpa moral hazard," kata Netty dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Juni 2021.

Tokoh Jawa Barat ini menuturkan, para pendiri bangsa telah menyusun dan merumuskan Pancasila dengan pikiran yang jernih dan cermat sebagai landasan ideal yang mampu menghadapi tantangan zaman dan perkembangan lingkungan strategis.

Baca Juga: Ketua DPD RI Ajak Masyarakat Jadikan Hari Pancasila Momen Bersatu dan Jaga Kerukunan

"Pancasila digali dari khazanah nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang telah mengakar sebagai jatidiri bangsa sejak lama. Hingga kini nilai-nilai Pancasila terbukti relevan dalam menghadapi setiap tantangan zaman dan perubahan lingkungan strategis. Generasi penerus tidak boleh meninggalkan nilai-nilai Pancasila karena pengaruh budaya global," tuturnya.

Salah satu nilai yang dapat dijadikan spirit adalah nilai keadilan. Netty menerangkan, nilai keadilan sosial bisa diterapkan bagi seluruh rakyat Indonesia. Misalnya, dalam hal penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 maupun pemberian sanksi atas pelanggaran prokes, apakah setiap anak bangsa sudah mendapatkan akses yang sama dan setara.

"Apakah pelanggar prokes diberikan hukuman yang sama tanpa memandang latar belakangnya? Jangan kita mengaku pancasilais sejati sementara korupsi, kesewenangan dan pelanggaran hak orang lain masih banyak terjadi," ujar Anggota Komisi IX DPR RI ini.

Baca Juga: TII: Hari Lahir Pancasila Harus Jadi Momentum Melindungi Kebebasan di Indonesia

Untuk menang melawan pandemi Covid-19, menurut Netty, dibutuhkan kepemimpinan yang tidak hanya kuat tapi juga mampu memimpin dengan hikmat untuk keluar dari krisis kesehatan yang mengancam stabilitas nasional. 

"Kita membutuhkan sosok pemimpin yang arif dan bijaksana dalam membuat kebijakan, bukan pemimpin yang hanya menuntut masyarakat untuk melakukan ini dan itu, tapi lupa untuk evaluasi diri. Penanganan Covid-19 membutuhkan kepemimpinan yang konsisten dan padu dalam setiap kebijakan dan layak menjadi role model yang diteladani oleh rakyat," tandasnya.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x