“Aksi di depan toko Indomaret ini akan berlangsung selama 3 hari,” lanjut Said Iqbal.
Pada tanggal 5-10 Juni 2021, kampanye boikot Indomaret juga akan disampaikan di Sidang ILO di Jeneva, dalam forum resmi internasional.
Baca Juga: Novel Dkk dinonaktifkan KPK, Faisal Basri: Lawan Oligarki dan Boikot BUMN
Sementara itu, kata Iqbal, pada tanggal 10-13 Juni 2021, aksi akan dilanjutkan di Depan Kantor Bursa Efek di Jakarta. Bersamaan dengan itu, sampai dengan akhir Juni aksi boikot akan dilanjutkan di beberapa toko Indomaret lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
Aksi kampanye juga akan dilakukan di media sosial jaringan KSPI dan FSPMI. Iqbal berharap, sebelum aksi dimulai, sudah ada kesepakatan yang bisa dicapai antara top manajemen Indomaret dengan pimpinan KSPI dan FSPMI.
“Penyelesaian Indomaret akan lebih baik bila bisa dicapai melalui jalan perdamaian, saling percaya (mutual trust), dan kemitraan sejajar (partnership equal), bukan mengedepankan pemberian sanksi pidana dan saling adu kekuatan,” pungkas Iqbal.***